GenPI.co Jogja - Beberapa potensi bencana mengancam wilayah Sleman salah satunya banjir lahar dingin di penghujung tahun ini.
Bupati Sleman Kustini Sri Purnomo meminta warga meningkatkan kewaspadaannya.
Kustini mengatakan Sleman punya beberapa potensi bencana di antaranya erupsi Gunung Merapi, hujan lebat disertai angin kencang dan banjir lahar dingin.
“Di tengah ancaman pandemi dan datangnya musim hujan, fenomena terjadinya bencana alam harus diantisipasi sedini mungkin,” katanya dalam keterangannya, Senin (8/11).
Menurut Kustini, dengan kewaspadaan ini diharapkan dampak bencana bisa ditekan sekecil mungkin.
“Jatuhnya korban ataupun kerugian materi bisa ditekan sekecil mungkin,” ujarnya.
Kapolres Sleman AKBP Wachyu Tri Budi Sulistyono mengatakan sumber daya manusia maupun peralatan yang dimiliki setiap instansi bisa saling melengkapi dalam penanggulangan bencana.
Wachyu menyebut sesuai kalender situasi kamtibmas, ada kekhawatiran peningkatan potensi bencana alam.
“Baik itu banjir, hingga tanah longsor. Jadi perlu langkah antisipasi,” tuturnya.
Wachyu juga mengimbau kepada warga maupun sekolah tidak melakukan kegiatan di daerah aliran sungai saat musim hujan ini.
“Kegiatan seperti susur sungai dan lainnya yang berpotensi mengancam keselamatan supata tidak dilakukan,” ucapnya. (*)
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News