GenPI.co Jogja - Bupati Bantul, Abdul Halim Muslih menyambut menyambut baik dan mendukung langkah Forum Komunikasi (Forkom) Petani Ngrembaka Nir Sambikala Desa Srigading, Sanden.
Mereka, menurut Abdul Halim, mengadakan demplot penanaman cabai rawit di luar musim atau off season di musim tanam November.
"Proses pertanian di luar musim merupakan salah satu strategi untuk menaikkan harga dan mensejahterakan para petani, karena jika penawaran atau ketersediaan barang sedikit maka harga akan tinggi," ujarnya melansir Antara, Senin (8/11).
Menurutnya, penanaman tanaman pangan di luar musim memiliki tantangan besar dibanding saat musimnya.
Namun, jika petani memahami ilmu pertanian, tantangan itu dapat dilalui.
"Walau banyak tantangan, proses pertanian di luar musim tentu ada ilmu dan caranya agar menghasilkan hasil yang terbaik. Saya mengajak kepada para kadhang tani agar tetap optimis, dan jangan ragu-ragu dalam proses pertanian di luar musim," ujarnya.
Pihaknya, ia menyebut, juga menetapkan pertanian sebagai sektor prioritas di Bantul.
Artinya, pembangunan bidang pertanian akan menjadi fokus untuk anggaran dan program kegiatan pemerintah.
Selain itu, lanjutnya, Kementerian Pertanian (Kementan) juga menetapkan Bantul jadi salah satu 'food estate'.
"Artinya, kabupaten yang diharapkan dapat menjadi penyangga pangan Indonesia karena mempunyai keunggulan pada komoditi - komoditi tertentu, diantaranya bawang merah, cabai merah, dan lain-lain," sebutnya.
Sementara itu, Lurah Desa Srigading, Prabowo Sugondo mengatakan, lahan seluas dua hektar akan menjadi area tanam cabai di luar musim.
Lahan itu berada di Desa Srigading dan Desa Gadingharjo.
Selain itu, di dua desa itu memiliki jenis lahan berbeda, lahan pasir dan lahan basah.
"Karena harapan kami seandainya nanti hasilnya yang bagus saat ditanam berada di lahan pasir ataupun lahan basah, ke depan kita bisa mengevaluasi dan mengembangkan sesuai dengan keadaan untuk pola tanam musim selanjutnya," jelasnya. (Ant)
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News