Sabtu, Merapi Muntahkan 19 Guguran Lava Pijar

GenPI.co Jogja - Gunung Merapi teramati 19 kali guguran lava pijar dengan jarak luncur maksimal 1,8 kilometer pada Sabtu (6/11).

Kepala Balai Penyelidikan dan Pengembangan Teknologi Kebencanaan Geologi (BPPTKG) Yogyakarta Hanik Humaida mengatakan 19 kali guguran lava pijar itu ke arah barat daya.

“Teramati 19 kali guguran lava pijar, jarak luncur maksimal 1.800 meter,” katanya, Minggu (7/11).

BACA JUGA:  Endapan Material Vulkanik Merapi, Banjir Lahar Hujan Mengancam

Aktivitas erupsi Merapi tercatat pada periode pengamatan pukul 00.00 sampai 24.00 WIB.

Dalam periode itu tercatat pula 166 gempa guguran dengan amplitudo 3 sampai 30 mm dan durasi \ 13 hingga 183 detik.

BACA JUGA:  Gejolak Merapi, 33 Kali Gempa Guguran Kamis Pagi

Kemudian 20 kali hembusan dengan amplitudo 3 sampai 5 mm dan durasi 13 hingga 23,8 detik.

Untuk hybrid atau fase banyak terjadi 29 kali dengan amplitudo 2 sampai 20 mm, dan memiliki durasi 5,3 sampai 10 detik.

BACA JUGA:  Merapi Alami 9 Kali Guguran Lava Pijar, Jarak Luncur 1,5 Km

Tercatat pula gempa tektonik jauh sebanyak 2 kali dengan amplitudo 3 sampai 4 mm, dan durasi 41,6 sampai 113,6 detik.

Hanik mengimbau agar masyarakat agar tidak melakukan kegiatan apapun di daerah potensi bahaya.

Masyarakat juga supaya mengantisipasi gangguan akibat abu vulkanik dari erupsi Gunung Merapi serta mewaspadai bahaya lahar terutama saat terjadi hujan di seputar Gunung Merapi.

“Untuk penambangan di alur sungai yang berhulu di Gunung Merapi dalam KRB III direkomendasikan untuk dihentikan,” ucapnya. (*)