Polres Gunungkidul Perketat Pengamanan JLLS, Ada Apa?

GenPI.co Jogja - Kepolisian Resor Gunungkidul, meningkatkan pengamanan, dan patroli di Jalur Jalan Lintas Selatan (JJLS) menuju objek wisata pantai.

Kapolres Gunung Kidul, AKBP Aditya Galayudha Ferdiansyah mengungkapkan, jika peningkatan pengamanan dan patroli di JJLS untuk menekan gangguan keamanan dan ketertiban masyarakat.

"Langkah ini sebagai upaya menekan gangguan keamanan ketertiban masyarakat (kamtibmas) yang akhir-akhir ini marak terjadi. Ada beberapa kejadian, khususnya saat libur akhir pekan,” ujarnya seperti melansir Antara, Sabtu (6/11).

BACA JUGA:  Liburan ke Gunungkidul? Ini Daftar Hotel dan Tarifnya

“Terakhir, kaca mobil warga pecah karena dilempar batu oleh rombongan pemotor yang melintas,” tambahnya.

Gangguan kamtibmas di JJLS bukan hanya aksi pelemparan batu.

BACA JUGA:  Dispar Gunungkidul Imbau Pengelola Wisata Minat Khusus Waspada

Ia mengungkapkan, satu minggu sebelumnya terdapat gangguan dari rombongan pemotor saat menuju atau pulang dari kawasan pantai.

Untuk itu, ia meminta polsek di JLLS untuk meningkatkan patroli keamanan.

BACA JUGA:  Ratusan Siswa di Gunungkidul Mendapat Beasiswa Cerdas

Hal itu bertujuan untuk mengurangi risiko aksi meresahkan warga yang dapat menimbulkan gangguan kamtibmas.

"Kamtibmas di sepanjang JJLS memang perlu ada antisipasi dengan meningkatkan pengamanan. Kalau memang ada potensi pelanggaran, maka harus ditindak sesuai dengan aturan yang berlaku,” sebutnya.

Aditya menyebut, kondisi sepanjang JJLS sudah mulus dan lebar.

Selain itu, JJLS diperkirakan menjadi jalur utama menuju objek wisata pantai.

Sehingga, perlu mendapat perhatian serius seluruh jajaran Polres Gunungkidul.

"Jangan sampai sektor pariwisata menurun karena adanya gangguan kamtibmas. Kami minta personel untuk tidak melakukan tindakan yang bersifat kontradiktif atau melawan aturan,” serunya.

“Kinerja dari kepolisian akan terus disorot, sehingga bisa merugikan institusi," sambungnya.

Salah seorang warga Kelurahan Jetis, Kecamatan Saptosari, Sumanto mengatakan, aksi rombongan pemotor belakangan ini sangat meresahkan.

Selain membleyer motor, rombongan juga mengganggu pengendara lain karena sering memenuhi badan jalan.

"Kami berharap aparat kepolisian untuk meningkatkan patroli keamanan. Apalagi pariwisata sudah dibuka sehingga intensitas pengendara semakin banyak, khususnya saat libur akhir pekan,” harapnya. (Ant)