GenPI.co Jogja- Pemerintah Kabupaten Gunungkidul tidak tergesa-gesa melaksanakan pembelajaran tatap muka (PTM) karena membutuhkan persiapan yang matang.
Pelaksana Tugas (Plt) Kepala Dinas Pendidikan, Pemuda, dan Olahraga (Disdikpora) Gunungkidul Ali Ridlo mengatakan persiapan yang dibutuhkan yakni protokol kesehatan dan capaian vaksinasi.
“Kami tidak mau PTM ini menyebabkan adanya klaster penyebaran Covid-19," katanya di Wonosari, Rabu (8/9).
Ali mengatakan PPKM di DIY turun dari Level 4 menjadi Level 3.
Namun masih menunggu aturan turunan dari Instruksi Menteri Dalam Negeri (Inmendagri) terbaru terkait PPKM.
Selain itu, PTM juga harus ada aturan turunan berasal dari instruksi gubernur hingga instruksi bupati.
Ali mengungkapkan jika bupati memberi lampu hijau untuk PTM, maka pihaknya akan langsung bersiap untuk melaksanakannya.
"Seluruh sekolah di Gunungkidul, khususnya tingkat SMP sudah siap melaksanakan PTM. Begitu juga dengan wali pelajar juga setuju dan mendukung PTM,” tuturnya.
Berdasarkan data Dinas Kesehatan Gunungkidul, sampai saat ini capaian vaksinasi dosis pertama bagi remaja atau pelajar sudah mencapai 71,89 persen atau 42.516 dari 59.143 sasaran.
Sekretaris Disdikpora Gunungkidul Sudya Marsita mengatakan vaksinasi kepada remaja terutama pelajar terus dilakukan.
"Vaksinasi Covid-19 ini jadi salah satu indikator untuk pelaksanaan PTM,” ucapnya. (ant)
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News