Bupati Bantul Ingatkan Pendidikan Indonesia akan Perubahan Zaman

05 November 2021 14:30

GenPI.co Jogja - Bupati Bantul, Abdul Halim Muslih menyatakan, saat ini dunia sedang dalam keadaan global resetting untuk membangun pola transformasi baru dari kondisi normal ke now normal.

Hal itu ia katakan saat memberi sambutan pembuka dalam Webinar Pendidikan yang diselenggarakan Asosiasi Pemerintah Kabupaten Seluruh Indonesia (APKASI) bertema “Mewujudkan Guru Cakap Bermedia Digital, Cakap Numerasi dan Berkarakter dalam Menghadapi Tantangan Global” di Rumah Dinas Bupati Trirenggo, Bantul, Jumat (5/11).

Abdul Halim yang juga Dewan Pengurus APKASI ini menyatakan perubahan itu disebut juga dengan istilah distruption era.

BACA JUGA:  Keren, 2 Pemuda Bantul Raih Juara Pemuda Pelopor Tingkat Nasional

“Dunia pendidikan di Indonesia juga harus siap menghadapi hal tersebut, jika tidak maka akan ikut tergilas,” tuturnya mengutip laman resmi Pemkab Bantul.

Karena itu, APKASI pun bekerja sama dengan Yayasan Pendidikan Adiluhung Nusantara menggelar webinar pendidikan bagi para guru.

BACA JUGA:  Bupati Bantul Ungkap Strategi Srimulyo jadi Desa Berprestasi

Selain itu, webinar kali ini juga untuk menumbuhkan budaya self learning bagi peserta didik lewat platform digital.

Ia pun mengapresiasi APKASI dan Yayasan Pendidikan Adiluhung Nusantara yang telah memberi dedikasi kepada guru untuk memajukan pendidikan Indonesia.

BACA JUGA:  Wabup Bantul: Koordinasi Pemerintah Daerah dan DPRD itu Penting

“Terbukti dengan capaian melatih lebih dari 160.000 pendidik di 180 daerah di Indonesia,” ujarnya.

“Ini sebuah capaian yang luar biasa. Jika ini dilakukan secara konsisten maka problem-problem pembelajaran dan problem pendidikan ini lambat laun bisa kita atasi bersama-sama,” lanjutnya.

Ia juga menguraikan beberapa program yang dilakukan Pemkab Bantul untuk meningkatkan prestasi akademik di wilayahnya.

“Diantaranya adalah yang pertama peningkatan peran orangtua siswa dengan metode pertemuan tatap muka bersama wali murid secara berkala guna mengetahui progres pembelajaran sang anak,” jelasnya.

“Kedua adalah perbaikan metode mengajar guru dengan metode evaluasi dan kegiatan pelatihan,” tambahnya. (Bantulkab)

Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News

Redaktur: Budi Yuni Harto

BERITA TERKAIT

Copyright © 2024 by GenPI.co JOGJA