Studi Banding ke Kota Yogyakarta, Ini Misi Bupati Musi Rawas

05 November 2021 08:30

GenPI.co Jogja - Bupati Musi Rawas, Provinsi Sumatera Selatan, Ratna Machmud bersama pengurus Pendidikan Anak Usia Dini (PAUD) Kabupaten Musi Rawas studi banding ke Kota Yogyakarta. 

Ratna menilai, Kota Yogyakarta memiliki banyak PAUD yang unggul, baik dari sistem pengelolaan maupun pembelajarannya.

"Studi banding ini dalam rangka meningkatkan mutu dan kualitas PAUD di Kabupaten Musi Rawas," katanya usai bertemu Wakil Walikota Yogyakarta Heroe Poerwadi, Kamis (4/11) di ruang Sadewa Balaikota, Kota Yogyakarta. 

BACA JUGA:  Dinsosnakertrans Kota Yogyakarta Gelar Job Fair, Ada 2.893 Loker

Dengan studi banding kali ini, ia berharap, para pengurus PAUD Musi Rawas bisa menyerap ilmu sebanyak-banyaknya dari PAUD yang dikunjungi.

“Kami harap ini bisa menjadi penambahan wawasan dalam ilmu tentang PAUD,” ujar Ratna yang juga merupakan Bunda PAUD Kabupaten Musi Rawas. 

BACA JUGA:  MCP KPK Rendah, Walikota Yogyakarta Minta OPD Perbaiki Kinerja

Sementara itu, Heroe Poerwadi yang menyambut rombongan Bupati Musi Rawas menjelaskan, saat ini di kotanya memiliki sekitar 692 PAUD.

"Jumlah PAUD itu meliputi 79 kelompok berrmain, 349 satuan PAUD sejenis, 224 TK, dan 40 Taman Penitipan Anak. Sedangkan total guru PAUD sebanyak 1.752 orang dan 1.185 orang tenaga pendidik PAUD," bebernya. 

BACA JUGA:  Perkuat Tim Porda, Askot PSSI Gelar Piala Walikota Yogyakarta

Selain itu, Pemkot Yogyakarta juga membentuk gugus tugas PAUD Holistik Integratif (HI) untuk menghadirkan PAUD yang menyenangkan dan mendukung tumbuh kembang anak.

"Sehingga saat ini seluruh TK di Kota Yogya telah mempunyai layanan PAUD HI. Selain itu, kami juga berkomitmen untuk terus menambah sekolah inklusi baik di tingkat TK, SD, dan SMP bagi anak-anak penyandang disabilitas," ungkapnya. 

Heroe juga mengungkapkan, selama dua minggu terakhir Pemkot Yogyakarta telah menyelenggarakan uji coba pertemuan tatap muka (PTM) terbatas untuk PAUD dan TK.

"Uji coba PTM ini diikuti oleh 20 TK baik negeri maupun swasta hingga tanggal 6 November 2021 nanti. Selanjutnya, akan dilakukan evaluasi dari penyelenggaraan PTM tersebut guna menentukan kebijakan ke depan," tuturnya. (Jogjakota)

Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News

Redaktur: Budi Yuni Harto

BERITA TERKAIT

Copyright © 2024 by GenPI.co JOGJA