GenPI.co Jogja - Dua pemuda asal Kabupaten Bantul mendapatkan juara 2 di bidang inovasi teknologi dan juara 3 di bidang pangan dalam pemilihan Pemuda Pelopor Tingkat Nasional.
Kedua pemuda itu bernama Rizki Kurniawan Saputra dan Wahyu Berawan.
Mereka bersama Kepala Dinas Pendidikan Pemuda dan Olahraga Kabupaten Bantul, Isdarmoko; perwakilan Himpunan Pengusaha Muda Indonesia (HIPMI); dan perwakilan dari Bank Bantul dan Bank BPD Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY), mendatangi kantor Bupati Bantul, Abdul Halim Muslih, Kamis (4/11).
Rizki sendiri berhasil membuat tempat sampah braille sensor suara, sedangkan Wahyu berinovasi di bidang pangan yaitu Midesku.
Dirinya mengatakan, terpilihnya ia mengikuti ajang pemilihan pemuda pelopor merupakan kesempatannya membuktikan diri dapat berprestasi.
“Ajang ini untuk saya sebagai wadah untuk berproses, untuk belajar, dan membangun optimisme untuk maju dan berprestasi,” ucapnya mengutip laman resmi Pemkab Bantul, Jumat (5/11).
Sedangkan Wahyu mengaku dirinya senang telah mendapat kesempatan mengikuti ajang pemilihan pemuda pelopor tingkat nasional.
“Di sini saya tidak hanya berkompetisi, tapi banyak ilmu yang saya dapat serta bertemu rekan-rekan dari seluruh Indonesia,” ujar Wahyu.
Bupati Bantul, Abdul Halim Muslih berharap, kemenangan Rizki dan Wahyu dapat menjadi motivasi dan menumbuhkan kepeloporan pemuda di Bantul di bidang apapun.
Sehingga, lanjut, Bantul dapat mencetak pemimpin yang memiliki talenta-talenta yang kuat dan motivasi untuk memajukan daerah.
“Keterlibatan anak-anak Bantul ini di dalam ajang pemilihan pemuda pelopor akan terus kita lanjutkan, diharapkan dari Bantul akan muncul Pemuda Pelopor tingkat nasional,” sebutnya.
Abdul Halim menjanjikan akan mempermudah usaha, baik dari aspek regulasi serta permodalan.
“Sehingga, iklim berwirausaha di Bantul menjadi sehat,” tutupnya. (Bantulkab)
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News