Kawasan Sungai di Yogyakarta Rawan Longsor dan Banjir

GenPI.co Jogja - Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kota Yogyakarta mengingatkan potensi bencana talud longsor saat musim hujan.

Kepala BPBD Kota Yogyakarta Nur Hidayat mengatakan semua kawasan di tepi sungai merupakan daerah rawan bencana.

Nur Hidayat meminta agar warga meningkatkan kewaspadaannya agar bisa mengurangi risiko bencana.

BACA JUGA:  SAR Sebut Taman Wisata Senja Ngelo Rawan Banjir Luapan Opak

“Semua di kawasan tepi sungai rawan tanah longsor dan banjir,” katanya, Kamis (4/11).

Setidaknya sudah ada satu kejadian berupan talud longsor di aliran Kelurahan Muja Muju aliran Sungai Gajah Wong akibat hujan deras pada Rabu (3/11) lalu.

BACA JUGA:  Penting! Ini Imbauan SAR Antisipasi Dampak Banjir di Taman Ngelo

Talud yang longsor panjangnya 30 meter dengan ketinggian 5 meter.

Nur Hidayat mengatakan kejadian tersebut sudah dilaporkan ke Dinas Pekerjaan Umum Perumahan dan Kawasan Permukiman (DPUPKP) Kota Yogyakarta.

BACA JUGA:  Endapan Material Vulkanik Merapi, Banjir Lahar Hujan Mengancam

“Tidak ada permukiman di sekitar lokasi dan nihil korban,” tuturnya.

BPBD Kota Yogyakarta juga telah melakukan pemetaan risiko bencana di daerah bantaran sungai.

Pemetaan itu berupa pendataan jumlah warga yang tinggal di bantaran sungai, jalur evakuaso, hingga lokasi evakuasi.

“Sudah ada mitigasinya. Kami harap bila terjadi bencana, warga bisa terbantu,” ucapnya. (ant)