PPKM Level 3, Yogyakarta Belum Gelar Belajar Tatap Muka

08 September 2021 10:00

GenPI.co Jogja- Gubernur Daerah Istimewa Yogyakarta Sri Sultan Hamengku Buwono X belum mengizinkan pembelajaran tatap muka (PTM) di sekolah.

Kebijakan itu diambil meski Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) di wilayahnya telah turun menjadi level 3.

"Belum (mengizinkan), prinsip bagi saya tidak berani memberikan izin untuk anak-anak tatap muka apalagi bersekolah, kalau belum divaksinasi," kata Sultan di Kompleks Kepatihan, Yogyakarta, Selasa (7/9).

Sultan mengatakan untuk menuju pembelajaran tatap muka di sekolah, sekurang-kurangnya seluruh siswa di DIY telah disuntik vaksin Covid-19 dosis pertama.

Sultan khawatir jika siswa belum disuntik vaksin minimal dosis pertama maka akan memunculkan klaster penularan Covid-19.

"Soalnya kalau enggak (divaksinasi) saya khawatir nanti banyak yang positif lalu saya di-PTUN-kan sama bapak ibunya, gimana? Risiko itu kan bisa," ujarnya.

Selain itu, PTM di sekolah memungkinkan dibuka kembali apabila angka konfirmasi positif Covid-19 (positivity rate) di DIY telah memenuhi standar organisasi kesehatan dunia (WHO) yakni 5 persen.

Positivity rate adalah perbandingan antara jumlah kasus positif Covid-19 dengan jumlah tes yang dilakukan.

Berdasarkan data Pemda DIY per 7 September 2021, positivity rate di DIY pada angka 4,73 persen.

Sebelumnya, Menteri Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi (Mendikbud Ristek) Nadiem Makarim menegaskan, daerah dengan PPKM Level 1-3 boleh menggelar PTM. (ant)

Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News

Redaktur: Ridho Hidayat

BERITA TERKAIT

Copyright © 2024 by GenPI.co JOGJA