GenPI.co Jogja - Hasil monitoring centre for prevention (MCP) dari Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) terhadap Pemerintah Kota Yogyakarta, membuat Walikota Haryadi Suyuti termotivasi.
Ia pun mengingatkan seluruh organisasi perangkat daerah (OPD) lingkungannya untuk memperbaiki hasil capaian tersebut.
"Nilai dari hasil monitoring masih tergolong rendah sehingga capaiannya harus bisa segera ditingkatkan. Harus ada percepatan untuk meningkatkan capaian," kata Haryadi Suyuti saat pelantikan pejabat tinggi pratama di Yogyakarta, seperti melansir Antara, Rabu (3/11).
Dirinya berharap, perbaikan capaian kinerja sudah terlihat di awal Desember.
Sehingga, seluruh kepala OPD memiliki tanggung jawab sesuai bidangnya masing-masing.
"Saya yakin pasti bisa karena seluruh program kerja yang dilakukan pemerintah tentu sudah diawali dengan perencanaan, dilanjutkan pelaksanaan, pertanggungjawaban, dan evaluasi," tuturnya.
Sebelumnya, capaian MCP Pemkot Yogyakarta dari hasil monitoring KPK per 22 Oktober mencapai 42,97 persen.
Karena itu, ia mengingatkan agar seluruh aparatur sipil negara (ASN) di lingkungan Pemkot Yogyakarta menjauhi perilaku koruptif karena merugikan negara dan diri sendiri.
Sementara itu, pejabat tinggi pratama yang dilantik Haryadi yaitu, Kris Sardjono Sutedjo yang kini menjabat Asisten Sekretaris Daerah Bidang Administrasi Umum.
Selain itu, ia juga melantik tujuh pengawas yang bertugas di RSUD Kota Yogyakarta dan di kelurahan.
"Pelantikan ini merupakan dinamika birokrasi sekaligus menyongsong penyederhanaan birokrasi yang akan dilakukan pada tahun 2022," katanya. (Ant)
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News