Adinkes Indonesia Puji Pemerintah Tangani Pandemi COVID-19

03 November 2021 15:30

GenPI.co Jogja - Untuk menguatkan fasilitas layanan kesehatan pasca-pandemi COVID-19, Asosiasi Dinas Kesehatan Seluruh Indonesia (Adinkes), Kementerian Kesehatan (Kemenkes), dan Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri) berkumpul di Yogyakarta, 2-5 November 2021.

Seminar dan semiloka nasional itu mengambil tema “Penguatan Perencanaan dan Pelaksanaan Upaya Kesehatan Pasca-pandemi COVID-19.”

"Pandemi atau tidak pandemi yang harus dilakukan adalah persiapan yang baik atau 'well awareness'. Sebab dengan persiapan yang baik akan menciptakan suatu kondisi kesiapsiagaan," ujar Ketua Umum Adinkes, M Subuh.

BACA JUGA:  17 Santri Positif Covid-19, Dinkes Gunung Kidul: Klaster Ponpes

Karena itu, menurutnya, hal yang diperhatikan yaitu manajemen pelayanan kesehatan dan fasilitas kesehatan.

Apalagi, dengan kondisi siaga potensi bencana, baik alam maupun non-alam seperti pandemi COVID-19.

BACA JUGA:  Vaksin AZ Segera Kadaluarsa, Dinkes Gunungkidul Atur Strategi

"Pandemi itu tidak bicara keparahan suatu penyakit, tapi berbicara penyebaran penyakit. Untuk itu, dalam rumusnya bagaimana kita memperkuat layanan kesehatan dalam rangka menekan penyebaran penyakit itu sendiri," tuturnya.

Selain memutus penularan dan penyebaran virus COVID-19, ada juga rantai-rantai yang perlu diperkuat.

BACA JUGA:  Siap-Siap, Dinkes Gunungkidul akan Skrinning COVID-19 Para Siswa

Sebut saja testing atau pemeriksaan kesehatan dan tracing atau pelacakan.

Menurutnya, dua upaya itu penting dalam menghadapi pandemi COVID-19.

"Ini yang tidak boleh putus. Kalau kita memperkuat tracing dan testing, berarti kita bisa memutus rantai penyebaran. Jadi harus diperkuat," serunya.

Ia juga mengimbau agar semua pihak tidak lengah terhadap penyebaran berbagai penyakit menular.

Selain itu, ia mendorong pandemi COVID-19 menjadi momentum untuk memperkuat lintas sektor dalam menangani kasus penyakit menular.

Subuh menilai, saat ini kondisi pandemi COVID-19 di Indonesia semakin membaik.

Dirinya menganggap pemerintah mampu mengendalikan virus.

Namun, dirinya mengimbau masyarakat harus mewaspadai COVID-19 yang masih memiliki potensi penularan.

"Sekarang ini kondisinya pemerintah sudah bisa mengendalikan COVID-19, tetapi belum aman terkendali, karena kasus kita masih tetap muncul," katanya. (Ant)

Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News

Redaktur: Budi Yuni Harto

BERITA TERKAIT

Copyright © 2024 by GenPI.co JOGJA