GenPI.co Jogja - Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Sleman menyebut endapan material vulkanik lereng sisi tenggara Merapi saat ini mencapai 2,8 juta meter kubik.
Kepala Bidang Kedaruratan dan Logistik BPBD Kabupaten Sleman Makwan mengatakan saat ini potensi banjir lahar dingin atau lahar hujan meningkat.
“Untuk endapan di sisi barat data 1,6 juta meter kubik,” katanya dikutip dari Antara, Rabu (3/11).
Makwan mengungkapkan warga yang daerahnya dilalui sungai berhulu Merapi supaya meningkatkan kewaspadaanya.
Makwan menyebut beberapa waktu lalu juga sempat terpantau adanya aliran lahar hujan.
“Aliran lahar hujan sudah terjadi di Sungai Boyong,” tuturnya.
Makwan menyebut sudah ada early warning system (EWS) di 16 lokasi di sungai-sungai berhulu Gunung Merapi.
EWS tersebut untuk membantu memantau banjir lahar.
Setiap EWS pun sudah ada petigas jaga yang akan menginformasikan ketika ada risiko bencana dari Merapi.
“Informasi juga akan disampaikan ke wilayah bawah, termasuk kepada pengelola wisata,” ucapnya. (ant)
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News