Kenalkan Nasionalisme ke Anak, Kota Yogya Buat Pola Asuh Bangsa

02 November 2021 23:00

GenPI.co Jogja - Demi meningkatkan partisipasi keluarga meningkatkan partisipasi keluarga dalam menumbuhkan semangat dan jiwa nasionalisme anak sejak usia balita.

Badan Kesatuan Bangsa dan Politik (Kesbangpol) Kota Yogyakarta pun mengenalkan model pola asuh kebangsaan.

“Dari survei kecil-kecilan yang kami lakukan, peran keluarga untuk mengenalkan wawasan kebangsaan masih perlu ditingkatkan. Makanya, kami melakukan intervensi dengan mengenalkan pola asuh berwawasan kebangsaan,” ujar Kepala Badan Kesbangpol Kota Yogyakarta, Budi Santosa, saat peluncuran Program Parenting Kebangsaan di Yogyakarta, seperti melansir Antara, Selasa (2/11).

BACA JUGA:  Hadapi Bencana, BPBD Kota Yogyakarta Siapkan Peralatan Ini

Badan Kesbangpol Kota Yogyakarta pun bekerja sama dengan Kampung KB yang ada di tiap kelurahan untuk memperkenalkan dan merealisasikan program pola asuh tersebut.

Saat ini, fokus pelaksanaan terdapat di dua kampung KB yang ada di Kelurahan Notoprajan dan Sosromenduran dan pilot project akan dilakukan di satu kampung KB di setiap kelurahan.

BACA JUGA:  Antisipasi Bencana, BPBD Kota Yogya Gelar Simulasi di KTB

“Jadi, program parenting kebangsaan ini disinergikan dengan penguatan Kampung KB dan program Bina Keluarga Balita,” jelasnya.

Selain itu, untuk panduan orang tua dalam menjalankan pola asuh kebangsaan, Badan Kesbangpol Kota Yogyakarta telah menyiapkan modul yang disusun oleh akademisi dan psikolog.

BACA JUGA:  Talud Sungai Longsor, Bantul Koordinasi dengan Kota Yogyakarta

Badan Kesbangpol Kota Yogyakarta juga menyiapkan Si Kumbang atau Kartu Menuju Kebangsaan untuk mengevaluasi penerapan pola asuh kebangsaan.

“Si Kumbang adalah semacam kartu tumbuh kembang anak untuk mengukur sejauh mana anak usia nol sampai empat tahun bisa memahami dan mengenal wawasan kebangsaan,” katanya.

Agar bisa tahu kemampuan anak, orang tua bisa membawanya saat pertemuan Bina Keluarga Balita dan bisa ditunjukkan saat anak masuk PAUD atau TK.

“Kami berharap, penguatan wawasan kebangsaan sejak dini ini bisa menumbuhkan semangat dan jiwa nasionalisme yang lebih kuat kepada anak saat mereka tumbuh dewasa,” katanya.

Program tersebut diharapkan Wakil Walikota Yogyakarta, Heroe Poerwadi, dapat melahirkan generasi muda yang memiliki karakter dan jiwa nasionalisme yang kuat.

“Jangan sampai anak-anak tidak mengetahui bagaimana para pahlawan bangsa berjuang untuk meraih kemerdekaan. Makanya, wawasan kebangsaan ini penting dikenalkan sejak dini,” tuturnya.

Heroe mengatakan, tantangan orang tua dalam mengenalkan dan menumbuhkan semangat nasionalisme kepada anak terletak pada globalisasi dan dunia yang tumbuh tanpa batas.

“Makanya, lahirlah program parenting ini. Harapannya, ada inovasi-inovasi baru sehingga pengenalan semangat dan jiwa nasionalisme bisa dilakukan dengan cara-cara yang menyenangkan,” ujarnya. (Ant)

Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News

Redaktur: Budi Yuni Harto

BERITA TERKAIT

Copyright © 2024 by GenPI.co JOGJA