GenPI.co Jogja - Menteri Dalam Negeri (Mendagri) Tiro Karnavian meminta masyarakat tidak mengabaikan penerapan protokol kesehatan karena menganggap pandemi COVID-19 sudah hilang.
"Jangan langsung kembali seperti tidak ada pandemi. Ini harus kita waspadai," ujar Tito setelah berdialog dengan Gubernur Daerah Istimewa Yogyakarta, Sri Sultan Hamengku Buwono X, dan jajaran Organisasi Perangkat Daerah (OPD) DIY di Gedhong Pracimosono, Kompleks Kepatihan, Yogyakarta, Senin (1/11).
Melansir Antara, Selasa (2/11), Tirto menyebut, agar kasus penularan COVID-19 tidak kembali melonjak pada libur Natal 2021 dan Tahun Baru 2022, perlunya waspada dengan menjaga kesehatan dan mengurangi mobilitas.
Menurutnya, banyak kegiatan masyarakat yang berpotensi menimbulkan klaster saat libur panjang Natal dan Tahun Baru.
"Kita tak ingin mengulangi," tuturnya.
Dibandingkan kasus penambahan kasus COVID-19 di luar negeri, kasus di Indonesia masuk ke dalam kategori rendah.
Sebaliknya, sejumlah negara maju memiliki angka penambahan kasus dengan kategori tinggi.
"Amerika Serikat itu masih 'high', Inggris (masuk kategori) 'high'. Sekarang ini, Indonesia menunjukkan (berada di kategori) 'low'," ungkap mantan Kapolri ini.
Sebagai negara dengan penduduk ratusan juta jiwa, dinilainya, Indonesia memiliki capaian yang luar biasa dalam menekan kasus COVID-19.
Menurutnya, saat ini tidak banyak negara di Asia yang masuk ke kategori rendah.
"Di Asia, negara satu-satunya yang 'low' hanya Indonesia. Nah, keberhasilan ini, jangan sampai membuat kita euforia," sebutnya.
Walau begitu, Tito mengimbau pembukaan fasilitas publik harus dilakukan bertahap. (Ant)
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News