GenPI.co Jogja - Pemerintah Kabupaten Sleman menjalin kerja sama dengan berbagai pihak untuk menanggulangi kemiskinan.
"Saat ini Pemerintah Kabupaten Sleman tengah bekerja sama dengan Bank Indonesia (BI) dan Lembaga Amil Zakat (LAZ) di DIY untuk mengembangkan sistem terpadu dalam menyalurkan Zakat, Infak, Sedekah dan Wakaf (ZISWAF) di Sleman," kata Wakil Bupati Sleman, Danang Maharsa, dalam kegiatan "High Level Meeting (HLM) and User Acceptance Test (UAT)" di Sleman, melansir Antara, Selasa (02/11).
Di seluruh daerah di Indonesia, kemiskinan merupakan salah satu sumber permasalahan.
Pemkab Sleman pun juga tengah fokus untuk memperhatikan masalah itu.
"Permasalahan tersebut (kemiskinan) menjadi tantangan bagi pemerintah daerah untuk terus melakukan langkah-langkah dalam menanggulangi kemiskinan," katanya.
Karena itu, ia melihat upaya yang relevan dalam mendukung upaya pemerintah menurunkan kemiskinan dalam penyaluran ZISWAF.
"Sejak 2017 tingkat kemiskinan di Sleman terus menurun. Tetapi dengan adanya pandemi COVID-19, semua mengalami dampak dan tingkat kemiskinan kembali meningkat. Maka dari itu adanya pengembangan sistem terpadu ini menjadi ketertarikan saya untuk kemudian melakukan koordinasi bersama BI dan LAZ di DIY untuk realisasinya di Sleman," ujarnya.
Data menjadi salah satu tolak ukur yang sangat penting dalam menanggulangi kemiskinan.
"Validasi data menjadi salah satu hal yang penting dalam menanggulangi kemiskinan. Melalui data yang valid, pemerintah dapat menentukan skala prioritas dan kriteria dalam penanggulangan kemiskinan," katanya.
Kepala Tim Implementasi KEKDA, Kantor Perwakilan Bank Indonesia DIY, Andi Adityaning Palupi menyebut, data dari penyaluran ZIZWAF lewat Jogjaberbagi.id berasal dari data yang dimiliki Pemkab Sleman.
"Sistem ini merupakan sistem penyaluran ZISWAF yang terintegrasi dengan data kemiskinan yang dimiliki Pemda. Pilot project pertama adalah di Kabupaten Sleman, dimana Kabupaten Sleman telah memiliki database warga miskin yang bagus," katanya. (Ant)
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News