Perbaiki Blankspot, Kulon Progo Jalin Komunikasi dengan Provider

02 November 2021 03:00

GenPI.co Jogja - Kepala Dinas Pariwisata Kulon Progo, Joko Mursito menyebut, pihaknya mewaspadai potensi penularan COVID-19 di objek wisata dengan meningkatkan protokol kesehatan ketat.

Sejak pertengahan Oktober, Dispar Kulon mengujicoba pembukaan objek wisata yang diklaim Joko berjalan lancar.

"Kami terus melakukan pengawasan terhadap pelaksanaan protokol pencegahan penularan COVID-19 di 31 objek wisata yang sudah diberikan izin untuk membuka layanannya secara terbatas," ujarnya melansir Antara, Selasa (2/11).

BACA JUGA:  Kulon Progo Berhasil Vaksin 80 Persen Warganya

Karena itu, ia berkaca dari daerah lain seperti di Kota Batu, Jawa Timur, yang menerapkan protokol pencegahan penularan COVID-19.

"Kami terus mengawasi jalannya protokol pencegahan penularan COVID-19 di objek wisata yang sudah diberikan izin untuk buka. Upaya lain yang kita lakukan adalah dengan melihat penerapan protokol COVID-19 di kota Batu, Jawa Timur. Termasuk penerapan aplikasi peduli lindungi yang kami nilai telah berjalan cukup efektif di Kota Batu," sebutnya.

BACA JUGA:  Kulon Progo Catatkan Nihil Penambahan Kasus Covid-19

Joko menilai aplikasi Peduli Lindungi yang diterapkan pengelola objek wisata di Kota Batu sudah cukup baik.

Bahkan, menurut Dinas Pariwisata Kota Batu di wilayahnya sudah tidak ada blankspot atau susah sinyal.

BACA JUGA:  Tutup Rangkaian Hari Jadi Ke-70, Kulon Progo Gelar Wayang Kulit

Sehingga, untuk menerapkan aplikasi Peduli Lindungi bisa lancar terlaksana.

"Berulang kali saya sampaikan kalau di Kulon Progo itu kita masih terkendala soal jaringan internet atau sinyal di wilayah tertentu. Sementara ini, bagi pengelola wisata yang belum bisa menerapkan aplikasi PeduliLindungi kita minta untuk mensyaratkan wisatawan untuk menunjukkan kartu vaksinasi COVID-19," katanya.

Sementara itu, Kepala Dinas Komunikasi dan Informatika (Diskominfo) Kulon Progo, Rudiyatno menyebut, saat ini pihaknya berkomunikasi dengan perusahaan provider demi mengatasi bankspot.

Tak hanya itu, Diskominfo Kulon Progo juga akan membeli paket pelayanan internet untuk di wilayah blankspot.

Pihaknya hingga saat ini masih dipusingkan masalah blankspot di Kulon Progo.

Karena, akses internet saat ini sudah menjadi kebutuhan pokok bagi sebagian besar masyarakat.

Apa lagi dalam situasi pandemi kebutuhan akses internet semakin besar, seperti penggunaan aplikasi Peduli Lindungi untuk masuk ke destinasi wisata.

"Untuk saat ini ada beberapa operator yang telah kami hubungi. Kami lakukan pengadaan berkaitan dengan bandwidth dan jaringan-jaringan di wilayah blank spot. Sehingga kami tidak hanya semata-mata memohon, namun juga membeli produk-produk pelayanan internet mereka," tutupnya. (Ant)

Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News

Redaktur: Budi Yuni Harto

BERITA TERKAIT

Copyright © 2024 by GenPI.co JOGJA