Antisipasi Bencana, BPBD Kota Yogya Gelar Simulasi di KTB

01 November 2021 14:30

GenPI.co Jogja - Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kota Yogyakarta menggelar simulasi gempa dan kebakaran di Kampung Ngadineran, Suryodiningratan, Mantrijeron, Yogyakarta, Minggu (31/10).

Dalam acara itu, BPBD Yogyakarta juga mengukuhkan Kampung Ngadinegaran sebagai Kampung Tangguh Bencana (KTB).

Kepala Pelaksana harian BPBD Kota Yogyakarta, Nur Hidayat mengatakan, Pemerintah Kota Yogyakarta tengah mensinergikan kegiatan di kampung untuk mewujudkan kampung tanggap dan tangguh.

BACA JUGA:  Bersiap Hadapi Bencana, Polres Kulon Progo Adakan Pelatihan SAR

“Kampung yang tanggap adalah kampung yang memiliki kemampuan dalam merespon suatu kejadian seperti bencana dan tangguh dalam mengantisipasi kejadian tersebut. Sehingga, mampu meminimalkan jatuhnya korban jiwa dan harta,” sebut Nur mengutip laman resmi Pemkot Yogyakarta, Senin (1/11).

Ia juga berharap, dengan mensinergikan program tersebut dapat terjalin komunikasi dan koordinasi relawan di kampung.

BACA JUGA:  Hadapi Bencana, BPBD Kota Yogyakarta Siapkan Peralatan Ini

“Diharapakan terjalin komunikasi dan koordinasi relawan di kampung agar dalam penerapan tata kelola dan SOP di lapangan tidak saling tumpang tindih namun jadi satu kesatuan yang saling melengkapi satu sama lain,” tuturnya.

Sementara itu, Kepala Dinas Pemadam Kebakaran Dan Penyelamatan Kota Yogyakarta, Octo Noor Arafat mengapresiasi dan mendukung pada pelaksanaan program di kampung.

BACA JUGA:  Walwali Yogyakarta Ingatkan KTB Hal Ini saat Hadapi Bencana

“Sinergitas pelaksanaan program kegiatan di kampung merupakan bentuk gandeng gendong kegiatan yang mana satu sama lain saling nyengkuyung menjadi sebuah kekuatan baru yang harmoni dan selaras,” tuturnya.

Selain itu, ia juga mengaku siap untuk membantu membentuk kampung tanggap dan tangguh di kampung-kampung.

Ketua Komisi C DPRD Kota Yogyakarta, Ririk Banowati Permanasari, yang hadir juga mengapresiasi dan mendukung kegiatan kemanusiaan dan kebencanaan di KTB Ngadinegaran.

“Simulasi bencana ini merupakan upaya untuk melatih kesiapan masyarakat agar apabila terjadi bencana tidak gagap tapi tahu harus kemana dan apa yang harus dilakukan,” imbuhnya. (warta.jogjakota)

Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News

Redaktur: Budi Yuni Harto

BERITA TERKAIT

Copyright © 2024 by GenPI.co JOGJA