GenPI.co Jogja - Gunung Merapi mengeluarkan empat kali guguran lava dengan jarak luncur 1,5 kilometer pada Senin (1/11) pagi.
Kepala Balai Penyelidikan dan Pengembangan Teknologi Kebencanaan Geologi (BPPTKG) Yogyakarta Hanik Humaida mengatakan empat guguran lava tersebut mengarah ke barat daya.
“Teramati guguran lava pijar 4 kali jarak luncur maksimum 1.500 meter,” katanya dalam keterangannya, Senin (1/11).
Empat kali guguran lava itu terjadi pada periode pengamatan pukul 00.00 hingga 06.00 WIB.
Selama periode itu juga tercatat gempa guguran sebanyak 64 kali dengan amplitudo 3 sampai 22 mm, dan durasi 26 hingga 176 detik.
Kemudian untuk hembusan terjadi sebanyak 7 kali dengan amplitudo 3 sampai 7 mm, dan durasi antara 9,72 sampai 30,76 detik.
Adapun untuk tingkat aktivitas saat ini masih di level III atau Siaga.
BPPTKG menyebut potensi bahaya saat ini berupa guguran lava dan awan panas pada sektor tenggara serta barat daya sejauh maksimal 3 kilometer ke arah sungai Woro.
Selain itu juga sejauh 5 kilometer ke arah sungai Gendol, Kuning, Boyong, Bedog, Krasak, Bebeng, dan Putih.
Sementara ancaman lontaran material vulkanik bila terjadi erupsi eksplosif dapat menjangkau radius 3 km dari puncak. (*)
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News