Kelola Limbah Warga, Bupati Sleman Resmikan Proyek SPALD-T

30 Oktober 2021 17:00

GenPI.co Jogja - Bupati Sleman, Kustini Sri Purnomo, baru saja meresmikan pembangunan Sistem Pengelolaan Air Limbah Domestik Pusat (SPALD-T).

Kustini pun menandatangani prasasti pendirian SPALD-T yang merupakan program Sanitasi Masyarakat (Sanimas) di Dusun Jaban, Kalurahan Sendangrejo, Sleman.

Pembangunan SPALD-T di Kabupaten Sleman ini, sebut Kustini, menunjukkan pihaknya serius untuk memberikan pelayanan kepada masyarakat.

BACA JUGA:  Koperasi dan UMKM Expo, Cara Sleman Bangkitkan Ekonomi Daerah

"Dengan selesainya pembangunan ini merupakan awal bagi masyarakat Jaban, Sendangrejo untuk melaksanakan tugas dan tanggung jawab. Tugas dan tanggungjawab tersebut adalah untuk menjaga dan memelihara sarana SPALD-T yang telah dibangun," ujar Kustini seperti melansir Antara, Sabtu (30/10).

SPALD-T merupakan sistem pengolahan air limbah sederhana dengan pengaliran secara gravitasi.

BACA JUGA:  Besok Pemilihan Lurah di Sleman, Bupati Kustini Ingatkan Hal Ini

Nantinya, pengaliran air limbah akan melalui pemipaan dan diproses lewat Instalasi pengelolaan air limbah (IPAL).

Ditambah, meningkatnya limbah yang dihasilkan juga diiringi oleh pertumbuhan dan perkembangan ekonomi masyarakat Sleman.

BACA JUGA:  Mendukung Bulan Inklusi Keuangan, Ini yang Dilakukan Bank Sleman

Karena itu, menurutnya, agar tidak terjadi pencemaran lingkungan perlu adanya perbaikan sistem pengolahan limbah.

"Perbaikan sistem pengelolaan pembuangan air limbah domestik menjadi kunci penting dalam mencegah terjadinya pencemaran air. Oleh karena itu SPALD-T yang diresmikan hari ini saya harapkan benar-benar dapat meningkatkan kualitas kesehatan dan lingkungan di Sleman khususnya di Jaban Sendangrejo," paparnya.

Kustini menyebut, program ini juga melibatkan kelompok swadaya masyarakat (KSM) dan dimulai sejak Mei hingga September 2021.

Pembangunan SPALD-T ini memakan biaya Rp500 juta dari APBN Tahun Anggaran 2021, ditambah hasil swadaya masyarakat sebesar Rp24 juta.

Sementara itu Ketua KSM Gayam 456, Sehat Suyana menuturkan, pihaknya ikut serta dalam pembangunan SPALD-T.

"SPALD-T tersebut dibangun di atas tanah kas desa dengan kapasitas IPAL mampu menampung bagi 150 Kepala Keluarga (KK) atau kurang lebih sebanyak 450 jiwa," imbuhnya. (Ant)

Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News

Redaktur: Budi Yuni Harto
limbah   warga   kabupaten   bupati   Sleman   proyek   SPALD-T   air   pengaliran   pengolahan  

BERITA TERKAIT

Copyright © 2024 by GenPI.co JOGJA