Terancam Digusur, Ini Harapan Warga Bantaran Sungai Code

29 Oktober 2021 22:00

GenPI.co Jogja - Warga yang memiliki usaha di sisi selatan Jembatan Tungkak, Kota Yogyakarta, berharap tidak digusur akibat penataan bantaran Sungai Code.

Namun, mereka siap jika ikut ditata dan ditempatkan di tempat yang layak.

“Kami berharap tidak digusur semena-mena tetapi ada solusi dari pemerintah daerah bagaimana langkah terbaiknya,” ujar Paiman, warga yang terdampak penataan Sungai Code di Yogyakarta, seperti melansir Antara, Jumat (29/10).

BACA JUGA:  DPRD Kulon Progo Soroti Pelanggaran Penambangan di Sungai Progo

Ia mengaku sudah tiga tahun menjalankan usaha warung di bantaran Sungai Code.

Warga, menurutnya, justru mendukung penataan jika keberadaan warung-warung di bantaran Sungai tersebut terlihat kumuh.

BACA JUGA:  Kopi Opak, Menikmati Kopi di Tepi Sungai Bikin Pikiran Tenang

“Tetapi, kami berharap tidak digusur semena-mena. Kami mau, kok, ditata. Diberi tempat yang layak jika memang kawasan ini terlihat kumuh dan akan ditertibkan atau ditata,” harapnya.

Setidaknya, Balai Besar Wilayah Sungai Serayu Opak (BBWSO) sudah melayangkan tiga kali surat peringatan mengenai rencana penertiban di bantaran sungai.

BACA JUGA:  Pemkot Yogyakarta Kembali Lanjutkan Penataan Bantaran Kali Code

BBWSO meminta warga membongkar bangunan di bantaran sungai.

Jika masih ada bangunan di bantaran sungai, alat berat akan diturunkan 27-28 Oktober 2021.

“Sudah ada pertemuan lanjutan. Penertiban bangunan diundur hingga bulan depan,” ujarnya.

Meski begitu, Paiman mengaku tidak menerima bantuan dana dari pembongkaran bangunan tersebut.

Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News

Redaktur: Budi Yuni Harto

BERITA TERKAIT

Copyright © 2024 by GenPI.co JOGJA