GenPI.co Jogja - Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kota Yogyakarta, Nur Hidayat, mengaku sudah siap mengantisipasi berbagai potensi bencana saat musim hujan dengan menyiapkan peralatan penanganannya.
“Kami sudah melakukan ‘opname’ atau pengecekan seluruh peralatan yang dimiliki. Semuanya dalam kondisi baik dan siap digunakan sewaktu-waktu apabila terjadi bencana saat musim hujan,” ujarnya di Yogyakarta, seperti melansir Antara, Jumat (29/10).
Peralatan tersebut seperti pemasangan early warning system (EWS) di 16 titik di beberapa sungai besar Kota Yogyakarta.
Selain itu, ada juga gergaji mesin, pompa air, armada bermotor, tali, alat komunikasi, dan sebagainya.
Jika air meluap, lanjutnya, EWS yang dipasang akan memberikan peringatan dini.
Namun, baterai EWS membutuhkan perawatan secara rutin.
“Terkadang saat musim hujan, baterai yang menggunakan solar sel ini terganggu. Jadi harus diganti. Semuanya sudah kami pastikan dalam kondisi baik meskipun sempat ada beberapa unit yang mengalami gangguan,” imbuhnya.
Berkaca dari erupsi Merapi yang terjadi 11 tahun, adanya EWS kali ini pun sangat penting.
“Posko pemantauan di Sungai Ngentak Sleman pun selalu dalam kondisi siaga. Jika ketinggian air naik, akan segera diinformasikan ke posko induk,” tuturnya.
Selain itu, ia juga meminta 130 dari 169 Kampung Tangguh Bencana (KTB) di Kota Yogyakarta juga mengecek peralatannya.
“Semua KTB sudah dilengkapi dengan peralatan pendukung penanganan bencana. Kami sudah minta untuk dicek kembali. Kalau ada yang rusak segera diperbaiki,” katanya.
Dirinya juga meminta seluruh KTB yang berada di bantaran sungai untuk memantau kondisi wilayahnya.
“Seluruh KTB memberikan laporan kondisi di kampung masing-masing setiap pukul 21.00 WIB,” tutupnya. (Ant)
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News