Mendapat Kritikan, Para Pimpinan KPK Asyik Gowes di Sleman

29 Oktober 2021 14:30

GenPI.co Jogja - Meski mendapat kritikan karena menyeleggarakan rapat kerja di hotel mewah di tengah situasi pandemi, namun para pimpinan Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) tak ambil pusing.

Jumat (29/10), para pimpinan dan pejabat struktural terlihat sedang bersepeda santai di Kabupaten Sleman.

Ketua KPK, Komjen Pol. Firli Bahuri juga ikut dalam rombongan tersebut.

BACA JUGA:  Dievaluasi KPK, Pemkot Yogyakarta Siap Lakukan Optimalisasi PAD

Ia berada di barisan paling depan rombongan pertama, sedangkan Wakil Ketua KPK, Lili Pintauli juga berada di rombongan kedua.

Wakil Ketua KPK yang lain seperti Nurul Ghufron dan Alexander Marwata juga ikut bersepeda.

BACA JUGA:  Dapat Kritikan Karena Raker di Hotel Mewah Yogya, Ini Jawaban KPK

Para peserta sepada santai memulainya dari Polsek Ngemplak, Sleman dan menyelesaikannya di Warung Kopi Klotok, Jalan Kaliuran KM 16, Pakem, Sleman.

Acara sepeda santai sejauh 6 kilometer itu merupakan rangkaian kegiatan rapat kerja KPK di Yogyakarta sejak 27 Oktober 2021 di Hotel Sheratorn Mustika.

BACA JUGA:  KPK Rapat di Hotel Mewah dan Gowes, JCW: Warga Masih Tertatih

Saat Firli tiba di Warung Kopi Klotok, ia disambut grup kesenian angklung, Rajawali Malioboro.

Lalu, ia pun memimpin yel-yel bersama para pejabat KPK dan ikut menabuh perkusi sembari bernyanyi lagu “pamer bojo” dan “sewu kuto”.

Usai bernyanyi, bersama para pejabat KPK, Firli kemudian menyantap makanan yang tersaji di warung itu.

"Kegiatan kami hari ini adalah membangun kebersamaan KPK bangga melayani bangsa. Adapun alat atau instrumen yang kami pakai adalah olahraga bersama dengan menggowes sepeda," kata Firli seperti melansir Antara, Jumat (29/10).

Ia pun menyamakan filosofi mengayuh sepeda dan kegiatan berorganisasi.

"Dalam kehidupan organisasi kita harus satu komitmen, satu tujuan, satu cara bertindak, satu visi dan satu misi. Tidak pernah ada tujuan bisa tercapai tanpa andil besar dari setiap individu di dalam organisasi. Itu nilainya," jelasnya.

Firli beralasan, dipilihnya Warung Kopi Klotok sebagai tempat beristirahat yaitu untuk mendukung pemulihan ekonomi nasional.

"Kalau kita datang dan itu pasti akan membantu perekonomian rakyat. Saya kira tidak mewah banget, bahkan sangat sederhana. Saya menikmati dan terjangkau harganya ada sayur lodeh. ada sego megono, ada tempe goreng. Saya sendiri pesan teh tubruk," tutupnya. (Ant)

Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News

Redaktur: Budi Yuni Harto

BERITA TERKAIT

Copyright © 2024 by GenPI.co JOGJA