GenPI.co Jogja - Walikota Yogyakarta, Haryadi Suyuti, mengukuhkan kader Desa Peduli Pemilu dan Pemilihan (DP3) dari Kelurahan Notoprajan.
Ia pun berharap dengan dikukuhkannya kader DP3 dapat menjadi penggerak demokrasi, sehingga menumbuhkan budaya sadar demokrasi bagi masyarakat dari Kota Yogya untuk Indonesia.
“Dengan adanya kader DP3 yang menjadi penggerak demokrasi, pemilu dan pemilihan, diharapkan partisipasi di Kota Yogya bisa meningkatkan aspek kualitas pemilu dan partisipasinya," harap Hariadi dalam keterangannya di Universitas Aisyiyah Yogyakarta, Rabu (27/10).
Usai pengukuhan, ia menyebut pemilu merupakan tujuan dari negara untuk memilih calon-calon terbaik perwakilan dari masyarakat, baik itu dalam pemilihan legislatif, kepala daerah, maupun presiden.
"Insya Allah warga Kota Yogya akan melaksanakan dengan penuh semangat, dan akan selalu menjaga keamanan, seperti yang sudah dilaksanakan sebelum-sebelumnya," ujar Haryadi d.
Karena itu, ia pun optimis jika kedepannya pemilu di Kota Yogyakarta akan berjalan nyaman, adil, dan bisa bermanfaat bagi seluruh masyarakat.
Sementara itu, Ketua Komisi Pemilihan Umum (KPU) Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY), Hamdan Kurniawan mengatakan, KPU memiliki tanggung jawab besar dalam proses pemilihan di Indonesia.
"KPU tidak hanya bertugas memberikan pengetahuan dan pemahaman, tapi juga menumbuhkan kesadaran masyarakat," katanya.
Ia menjelaskan tugas kader DP3, yaitu mensosialisasikan kepada masyarakat agar mereka tahu betul apa itu pemilu dan pentingnya pemilu.
Kemudian, lanjutnya, juga mengajak masyarakat agar semakin banyak yang peduli dengan pemilu.
“Jadi kalau selama ini tidak terlalu banyak yang peduli serius, ini akan dikembangkan supaya semua peduli. Targetnya adalah untuk meningkatkan partisipasi pemilih di tahun 2024,” terangnya. (jogjakota)
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News