GenPI.co Jogja - Kepala Bidang Pencegahan dan Pengendalian Penyakit Menular (P2PM) Dinas Kesehatan Gunungkidul, Sumitro mengungkapkan, vaksin COVID-9 jenis AstraZeneca yang ada di laboratorium, masa berlakunya akan segera habis.
Pertengahan Oktober lalu, ia sudah mengungkapkan, masa berlaku vaksin AstraZeneca memang akan segera habis.
Menurutnya, persediaan vaksin AstraZeneca yang ada merupakan distribusi "tiba-tiba" di luar kebutuhan.
Agar tidak mubazir, pihaknya pun langsung mendistribusikan stok vaksin AstraZeneca yang ada untuk vaksinasi ke masyarakat umum.
Salah satunya dengan menyelenggarakan kegiatan vaksinasi di Kantor Dinkes, dimana warga bisa memilih merek vaksin dari yang disediakan.
"Kita berupaya habiskan stok vaksin AstraZeneca. Kemudian vaksin yang ED (Expired Date) akhir bulan ini sudah kami kembalikan ke pusat," katanya seperti melansir Antara.
Meski sudah dikembalikan, Sumitro mengatakan, pihaknya tetap menyisakan sekitar 200 dosis persediaan yang ada dari vaksin AstraZeneca.
Ia menyatakan, sisa vaksin tersebut akan tetap digunakan untuk pelayanan sampai akhir bulan.
Namun, untuk persediaan baru vaksin Astra Zeneca dari pusat disebutnya belum datang.
"Sisa vaksin tersebut kami gunakan untuk pemberian dosis pertama dan kedua ke masyarakat," tutupnya.
Sementara itu, Kepala Dinkes Gunungkidul, Dewi Irawaty mengatakan, berdasarkan rekap data, realisasi pencapaian vaksinasi COVID-19 dosis pertama di wilayahnya hingga Oktober mencapai 78,88 persen dari target 542.226 sasaran.
Dewi mengungkapkan, sasaran masyarakat rentan, dalam hal ini lansia dan difabel, masih menempati capaian terendah yakni 57,85 persen, disusul layanan publik 63,59 persen, dan masyarakat umum 81,74 persen.
"Program vaksinasi COVID-19 terus gencar dilakukan. Terutama demi mengejar capaian target di akhir tahun 2021 ini," ujarnya.
Karena itu, pihaknya terus melakukan berbagai upaya untuk mengejar capaian tersebut.
Mulai dari bekerja sama dengan berbagai pihak, memperbanyak lokasi layanan, hingga memanfaatkan sistem langsung ke rumah warga.
"Kami berharap partisipasi masyarakat mengikuti vaksinasi semakin tinggi, dan semakin cepat target vaksinasi segera terealisasi," katanya. (Ant)
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News