Menkes Sebut Vaksin AstraZeneca di DIY Mendekati Kadaluwarsa

GenPI.co Jogja - Menteri Kesehatan RI, Budi Gunadi Sadikin mendorong Pemerintah Provinsi Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY) untuk mempercepat vaksinasi, karena vaksin jenis AstraZeneca yang tersedia di wilayah itu sudah mendekati masa kadaluwarsa.

"Kita sudah identifikasi, sekarang kita kejar agar Yogyakarta bisa cepat melakukan penyuntikan vaksin itu," ujar Budi Gunadi Sadikin, melansir Antara, Rabu (27/10).

Budi menyatakan jika masa pakai vaksin AstraZeneca tersebut relatif singkat, karena merupakan bagian dari bantuan luar negeri.

BACA JUGA:  Pemkot Yogyakarta Lanjutkan Vaksinasi Wisatawan di Malioboro

"Kita monitor kedaluwarsanya, karena beberapa vaksin bantuan dari luar negeri kedaluwarsanya dekat," tuturnya.

Budi juga mengungkapkan, masa kadaluwarsa yang paling dekat ada di akhir Oktober 2021 untuk jenis AstraZeneca yang belum disuntikkan di Yogyakarta.

BACA JUGA:  Stok Vaksin di Yogyakarta Melimpah, Warga Luar Daerah Bisa Akses

Budi pun memastikan stok vaksin COVID-19 di Tanah Air sedang melimpah.

"Kita sudah terima 248 juta dosis," ucapnya.

BACA JUGA:  Gunakan Mobil, Pemkot Yogyakarta Sisir Warga yang Belum Vaksin

Menurutnya, sebanyak 237 juta dosis dari 248 juta dosis sudah dikirim ke provinsi dan kabupaten/kota di Indonesia.

"Yang sudah disuntikkan hari ini 184 juta dosis. Jadi. masih ada 53 juta dosis lagi stok di daerah," katanya.

Ia pun mendorong pihak terkait di DIY untuk segera menghabiskan stok vaksin yang tersedia.

"Ada beberapa vaksin yang kita salurkan ke daerah lain, kalau memang ternyata Yogyakarta tidak mampu untuk menyuntikkan vaksin tersebut," pungkasnya.