Hampir 100 Persen RT di Gunungkidul Berstatus Zona Hijau COVID-19

27 Oktober 2021 05:00

GenPI.co Jogja - Kepala Dinas Kesehatan (Dinkes) Gunungkidul, Dewi Irawaty mengungkapkan, jumlah Rukun Tetangga (RT) di wilayahnya yang berstatus zona hijau penyebaran COVID-19 sudah mencapai 99,77 persen atau hampir 100 persen karena hampir nihilnya kasus penambahan kasus harian COVID-19.

"Berdasarkan hasil pemetaan zonasi pemberlakuan pembatasan kegiatan masyarakat (PPKM) tingkat Rukun Tetangga (RT) di Kabupaten Gunung Kidul sebesar 99,77 persen atau 6.838 RT dari 6.854 RT berstatus zona hijau," kata ungkap Dewi di Gunungkidul seperti melansir Antara, Rabu (27/10).

Berdasarkan data tersebut, lanjutnya, ada sembilan kecamatan yang seluruh RT-nya sudah masuk zona hijau yaitu, Kecamatan Nglipar, Patuk, Paliyan, Tepus, Ponjong, Rongkop, Ngawen, Girisubo, dan Tanjungsari.

BACA JUGA:  Pelaku Seni di Gunungkidul Diharap Sosialisasi Vaksinasi Covid

Sedangkan 16 RT atau 0,23 persen dari keseluruhan masih berada di status zona kuning, paling banyak terdapat di Wonosari dengan lima RT.

Sementara, RT dengan zona oranye dan merah nihil.

BACA JUGA:  Objek Wisata Mulai Dibuka, Polres Gunungkidul Godok Aturan Gage

"Semoga kasus COVID-19 di Gunung Kidul terus menurun, sehingga dengan status seperti saat ini dapat dipertahankan," harapnya.

Selain itu, Dewi juga mengatakan, hari ini Gunung Kidul kembali mencatatkan nol kasus baru dan kasus meninggal dunia.

BACA JUGA:  17.934 Turis Padati Gunungkidul, Pantai Jadi Primadona

Sedangkan pasien yang sembuh bertambah tiga kasus.

Sehingga, berdasarkan data Dinas Kesehatan, Selasa (26/10) terdapat 23 kasus aktif COVID-19, total meninggal dunia ada 1.026 kasus, dan 16.846 kasus sembuh.

Dewi juga menyatakan jika pihaknya tetap waspada, meski kasus terus melandai dan saat ini Gunungkidul sudah turun ke PPKM Level 2.

Ini karena potensi penularan COVID-19 masih tetap bisa terjadi.

"Apalagi dengan adanya pelonggaran aktivitas masyarakat, maka ia berharap protokol kesehatan (prokes) tetap ditegakkan. Sementara Dinkes terus menyiapkan antisipasi, satgas juga diharapkan untuk tetap berperan. Pengawasan dan pengendalian tetap harus dijalankan," ujarnya.

Sementara itu, Bupati Gunung Kidul, Sunaryanta mengingatkan kepada masyarakat untuk mematuhi protokol kesehatan dengan ketat.

Ia mengatakan, masyarakat jangan sampai lengah agar dapat melakukan aktivitas normal.

"Kami berharap dengan melandainya kasus COVID-19 di Gunung Kidul, kegiatan masyarakat kembali normal, dan ekonomi masyarakat kembali bangkit," harapnya.

Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News

Redaktur: Budi Yuni Harto
rukun tetangga   RT   Gunungkidul   zona hijau   COVID-19   Ngiplar   Patuk   Paliyan   Tepus   Ponjong  

BERITA TERKAIT

Copyright © 2024 by GenPI.co JOGJA