Pemkab Bantul Berangkatkan Lima KK Transmigran ke Mamuju Tengah

23 Oktober 2021 01:00

GenPI.co Jogja - Plt Kepala Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi (Disnakertrans) Kabupaten Bantul, Istirul Widilastuti, memberangkatkan lima kepala keluarga (KK) calon transmigran menuju Unit Pemukiman Transmigrasi (UPT) Saluandeang, Kabupaten Mamuju Tengah, Provinsi Sulawesi Barat.

Usai melepas calon transmigrasi di Transito Bantul, Jumat (22/10), Istirul mengatakan, lima KK yang terdiri atas 16 jiwa tersebut akan diberangkatkan dengan moda transportasi pesawat udara.

"Sebetulnya kalau tidak ada pandemi COVID-19, Kabupaten Bantul mendapat alokasi dari pemerintah pusat memberangkatkan transmigran sebanyak 20 KK, tetapi dengan adanya refokusing anggaran Tahun 2021, hanya memberangkatkan lima KK," katanya.

BACA JUGA:  Perhatian! Masuk Kawasan Wisata Bantul ada Ganjil-Genap

Dirinya mengatakan, sebelum berangkat, calon transmigran tersebut sudah dibekali berbagai pelatihan dan keterampilan, seperti bercocoktanam untuk menyesuaikan dengan kondisi lahan di lokasi transmigrasi dan keterampilan wirausaha lainnya.

Ia pun berharap, dengan keterampilan yang dimiliki calon transmigran, bisa dikembangkan di lokasi baru dan diharapkan nantinya mampu memajukan daerah di kawasan tempat transmigrasi.

BACA JUGA:  Tingkatkan Layanan Kesehatan, Pemkab Bantul Adakan Lomba Posyandu

"Setiap KK calon transmigran, dari pemkab memberikan uang penghargaan sebesar Rp10 juta, yang dapat digunakan untuk usaha baru dan di lokasi transmigran mendapat bantuan sembako selama setahun untuk di lahan kering dan satu setengah tahun untuk lahan basah," katanya.

Sementara itu, Sekretaris Daerah Bantul, Helmi Jamharis, mengapresiasi para keluarga calon transmigran yang mempunyai niat untuk memperbaiki kehidupan di tanah seberang, yang telah turut menyukseskan program pemerintah untuk pemerataan penduduk melalui program transmigrasi.

BACA JUGA:  Akhir Oktober, Pemkab Bantul Targetkan Vaksinasi Capai 90 Persen

"Sebagaimana telah diketahui bersama, program transmigrasi bertujuan untuk meningkatkan kesejahteraan transmigran dan masyarakat sekitarnya, peningkatan dan pemerataan pembangunan daerah serta memperkuat persatuan dan kesatuan bangsa," tuturnya.

Ia pun mengharapkan, para transmigran dapat memberikan contoh kepada masyarakat sekitar lokasi transmigrasi tentang bagaimana cara mengolah lahan secara lebih baik dan maju.

Di sana, setiap KK akan mendapat lahan kurang lebih seluas dua hektare.

"Sebagai transmigran tentunya diperlukan SDM yang ulet, gigih, berjiwa pionir. Dengan jiwa tersebut diharapkan dapat meningkatkan kesejahteraan dan mendukung daerah tujuan serta dapat menjadi contoh pekerja yang andal di tempat tujuan," tutupnya.

Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News

Redaktur: Budi Yuni Harto

BERITA TERKAIT

Copyright © 2024 by GenPI.co JOGJA