GenPI.co Jogja - Rektor Universitas Trilogi Jakarta, Prof. Drajad Kuncoro mengaku siap menjalin kerja sama dengan Pemerintah Kabupaten Gunungkidul terkait pendampingan, penyiapan sumber daya manusia dan KKN Tematik.
Hal itu disampaikan Prof. Drajad usai bertemu dengan Bupati Gunungkidul, Sunaryanta di Ruang Rapat Handayani, Kamis (21/10).
Prof. Drajad yang juga akademisi Universitas Gadjah Mada (UGM) mengaku ingin membangun Gunungkidul yang luasnya hampir separuh Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY) dan memiliki potensi yang belum sepenuhnya digarap.
"Ada beberapa catatan seperti infrastruktur jalan yang kurang mendukung, petunjuk jalan menuju objek wisata belum maksinal dan lenght of stay yang masih rendah," kata Prof. Drajad di laman Pemkab Gunungkidul.
Selain Bupati Sunaryanta dan jajaran pejabat pemkab, dalam pertemuan tersebut juga hadir perwakilan pelaku Usaha dan UMKM, Pokdarwis, dan pelaku seni serta Yuyun Sujono dari PT.SPS (Sahid Putra Sehati) Godean Sleman.
Ia pun berharap, Prof. Drajad pun berharap, ke depannya Gunungkidul mampu menjadi kabupaten dengan wilayah pro green conservation dan green economy.
Untuk mewujudkan hal tersebut, menurutnya, perlu adanya sentuhan dan perencanaan pembangunan.
Selain itu, Universitas Trilogi juga akan mendukung kiprah Kabupaten Gunungkidul di kancah nasional.
Ia pun berharap, dengan pendampingan dan keikutsertaan dalam kompetisi, ia berharap Gunungkidul bisa masuk sebagai finalis perencanaan pembangunan di 2022.
Menurut Prof. Drajad, ada tiga hal yang patut didorong, yaitu mengenai Kinerja pembangunan (perencanaan), Kualitas dokumen RKPD, maupun RPJMD (capaian), serta Inovasi daerah.
Selain dengan Universitas Trilogi Jakarta, Sunaryanta mengaku jika pihaknya selama ini juga terus melakukan konsolidasi dengan bekerja sama dengan universitas di DIY.
“Dengan kehadiran dan kerja sama harapannya banyak membawa program program yang membawa dampak positif bagi masyarakat Gunungkidul,” tutur Sunaryanta.
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News