GenPI.co Jogja - Bupati Bantul, Abdul Halim Muslih mengaku akan mengandalkan sektor pariwisata untuk memulihkan perekonomian di daerahnya yang sempat terkena dampak pandemi COVID-19
"Pemerintah menginginkan pemulihan ekonomi segera terjadi, untuk pemulihan ekonomi yang kita jadikan pintu masuk yang efektif itu sektor pariwisata," ujar Abdul Halim, seperti melansir Antara (20/10).
Menurutnya, sektor pariwisata dinilai efektif dan dapat diandalkan untuk mendukung pemulihan ekonomi.
Ini karena sektor pariwisata merupakan sektor pengungkit untuk mendorong menggeliatnya sektor perdagangan, sektor industri pengolahan termasuk makanan.
Karena itu, lanjutnya, di masa penerapan pemberlakuan pembatasan kegiatan masyarakat (PPKM) Level 2 di Bantul, akan diikuti dengan pelonggaran pada sektor pariwisata atau membuka tempat wisata.
"Termasuk pertanian juga akan terdorong dengan sektor pariwisata, produk-produk pertanian menjadi laku dengan adanya pembukaan objek-objek pariwisata itu, jadi kenapa pariwisata, karena pariwisata adalah pengungkit ekonomi Bantul," katanya.
Abdul Halim juga mengatakan, pada PPKM level 3 sebelumnya, beberapa objek wisata di Bantul sudah dilakukan uji coba pembukaan.
Sehingga, sejumlah objek wisata lain di Bantul segera menyusul untuk dibuka menerima kunjungan wisatawan.
"Saat ini pandemi COVID-19 sudah pada titik yang terkendali, atas dasar itulah maka pemerintah pusat memberikan keputusan menurunkan ke level 2, dan sektor pariwisata akan kita buka dengan penerapan protokol kesehatan ketat," tuturnya .
Berdasarkan data Satgas Penanggulangan COVID-19 Bantul, total kasus positif di Bantul per Selasa (19/10) sebanyak 56.872 orang, dengan angka sembuh 55.209 orang, sementara kasus meninggal 1.564 orang, sehingga kasus aktif atau pasien yang masih isolasi berjumlah 99 orang. (Ant)
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News