Keren Habis, Pasar Prawirotaman akan Dipasang Pemindai QR Code

20 Oktober 2021 01:00

GenPI.co Jogja - Pasar Prawirotaman akan menjadi pasar pertama dari 28 pasar tradisional di Kota Yogyakarta yang akan menerapkan pemindai QR Code lewat aplikasi Peduli Lindungi.

Menurut Kepala Dinas Pedagangan Kota Yogyakarta, Yunianto Dwi Sutono, Pasar Prawirotaman merupakan pasar yang paling baik dari segi sarana prasarana.

"Pasar Prawirotaman telah memenuhi syarat sebagai pasar sehat dan sudah memenuhi Standar Nasional Indonesia, khususnya untuk bangunan pasar," katanya.

BACA JUGA:  Pasar di Yogyakarta Bakal Terapkan QR Code PeduliLindungi

Yunianto juga mengatakan, untuk bisa melaksanakan program pemindai QR Code setidaknya ada beberapa syarat yang harus dipenuhi oleh pasar tradisional, salah satunya yaitu seluruh warga pasar sudah divaksin.

"Warga pasar itu meliputi petugas keamanan, juru parkir, dan lainnya, mereka harus sudah divaksin 100 persen. Di Pasar Prawirotaman sendiri, vaksinasi sudah tuntas 100 persen," ujarnya.

BACA JUGA:  Vaksinasi Pedagang Pasar Tradisional Tuntas Bulan Ini

Kemudian, lanjutnya, tim survei nantinya akan menilai kelayakan seluruh fasilitas serta sarana dan prasarana penunjang protokol kesehatan di pasar tradisional.

Yunianto juga menegaskan, penerapan pemindai QR Code di pasar tradisional bukan untuk membuat para pedagang dan masyarakat resah, namun untuk kepentingan bersama.

BACA JUGA:  Pasar Tradisional di Jogja Mulai Disiapkan QR Code PeduliLindungi

Dirinya mengaku, tidak mudah dalam penerapan pemindai QR Code tersebut karena kurangnya kapasitas sumber daya manusia dan peralatan.

“Saya kira, penerapan kebijakan ini memang tidak mudah. Salah satu kendalanya adalah kapasitas sumber daya manusia dan peralatan. Untuk memindai QR Code dibutuhkan telepon pintar yang selalu terhubung dengan internet,” ungkapnya.

Apa lagi, banyak pengunjung pasar tradisional yang berisi warga lanjut usia dan tak jarang belum akrab dengan teknologi tersebut. 

“Banyaknya pintu masuk ke pasar tradisional juga menjadi kendala lainnya yang harus bisa diantisipasi jika kebijakan tersebut diterapkan,” katanya.

Meski demikian, dirinya terus melakukan sosialisasi mengenai pemindai QR Code.

“Kami pun sudah berkomunikasi dengan pedagang yang ada di pasar mengenai rencana tersebut dan persiapan apa saja yang sudah dilakukan. Bagaimanapun juga, pedagang tetap harus dilibatkan,” jelasnya.

Terkait dalam penerapan protokol kesehatan, pihaknya akan memastikan seluruh pedagang dan konsumen selalu mematuhi dan disiplin dalam menjalankan protokol kesehatan.

“Sekarang, kesadaran memakai masker sudah semakin baik,” tutupnya. (*)

Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News

Redaktur: Budi Yuni Harto

BERITA TERKAIT

Copyright © 2024 by GenPI.co JOGJA