GenPI.co Jogja- Sebanyak 2.000 orang warga Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY) berusia 12 tahun ke atas, termasuk Ibu hamil, lansia dan warga difabel mengikuti vaksinasi di Grha Sabha Pramana, Minggu (5/9).
Penyelenggaraan sentra vaksinasi ini merupakan hasil UGM, Pengurus Pusat Ikatan Alumni SMA Taruna Nusantara (Ikastara) dan Kepolisian Daerah Istimewa Yogyakarta.
Wakil Rektor Bidang Sumber Daya Manusia dan Aset UGM Bambang Agus Kironoto mengatakan kolaborasi penyelenggaraan vaksinasi massal ini upaya dalam membantu mengatasi Covid-19.
“Bagi warga yang mungkin belum tervaksinasi untuk segera hadir ke sentra vaksinasi atau fasilitas kesehatan terdekat untuk mendapatkan vaksin," katanya dalam keterangan tertulisnya, Senin (6/9).
Irwasda Polda DIY Kombes Pol Agus Rohmat mengatakan pihaknya mendukung penuh pelaksanaan vaksinasi untuk segera tercapainya herd immunity di DIY.
“Semoga dapat segera tercapai dan semakin banyak masyarakat Yogyakarta yang mendapatkan pertahanan dan perlindungan lebih baik dari penularan Covid-19,” ujarnya.
Ketua Umum PP Ikastara Teuku Faisal Fathani mengatakan vaksinasi ini merupakan kelanjutan dari kegiatan yang sama yang dilakukan Ikastara di Kudus, Serang, Jakarta, dan Bandung.
“Kali ini kami melanjutkan pengabdian dan dukungan atas gerakan percepatan vaksinasi Covid-19 di Yogyakarta,” tuturnya.
Rencananya kolaborasi antara PP Ikastara, Universitas Gadjah Mada, dan Polda Yogyakarta akan terus dilanjutkan pada vaksinasi dosis kedua, 3 Oktober di Grha Sabha Pramana, UGM.
Setelah Yogyakarta, Ikastara akan melanjutkan penyelenggaraan sentra vaksinasi di Kota Manado, Sulawesi Utara. (*)
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News