GenPI.co Jogja- Pemda Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY) berharap level PPKM di wilayahnya bisa turun seiring terjadi penurunan positivity rate Covid -19, angka kematian dan tingkat keterisian tempat tidur rumah sakit.
Kondisi saat ini, sudah lebih dari 62 persen warga di DIY telah menerima vaksin Covid-19. Selain itu keterisian bed rumah sakit sudah berada di angka 29 persen.
Sementara dengan rata-rata positif sudah turun di angka 5, dimana angka tersebut adalah angka yang ditetapkan WHO untuk bisa menurunkan level PPKM menjadi di bawah 4.
Hal tersebut membuat Sekda DIY Kadarmanta Aji berharap wilayahnya bisa turun level PPKM pada awal September ini.
Aji mengungkapkan alasan PPKM diharapkan segera turun level juga karena perekonomian utama di DIY ditopang oleh dua hal yaitu pendidikan dan pariwisata.
Dua unsur itu adalah kerumunan yang menghidupkan DIY.
“Jika dua unsur ini tidak ada, bisa dipastikan ekonomi DIY terpuruk. Masyarakat terpapar atau lapar, adalah dua hal yang memang sangat sulit kita hindari,” katanya dalam keterangan tertulis yang dikutip Senin (6/9).
Aji mengatakan, meskipun sebelum ini kasus di DIY turun, namun pusat tidak bisa serta merta menurunkan status DIY menjadi level di bawah 4.
Hal ini karena DIY adalah wilayah aglomerasi, dimana antara satu kabupaten maupun kota dengan yang lain saling berdekatan dan saling terkait.
Selain itu, DIY memang tidak luas sehingga potensi untuk saling berhubungan bisa dikatakan sangat besar.
Meski tidak semua kabupaten maupun kota berada di zona merah, pemerintah pusat pun sebelumnya memutuskan untuk kembali di level 4.
“Karena kalau tidak nanti saling menulari. Nah semoga (nanti) bisa turun,” ucapnya. (*)
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News