Jumat Pagi, Merapi Alami 7 Kali Guguran Lava Pijar

GenPI.co Jogja - Balai Penyelidikan dan Pengembangan Teknologi Kebencanaan Geologi (BPPTKG) Yogyakarta mencatat terjadi 7 kali guguran lava pijar pada Jumat (15/10) pagi.

Kepala BPPTKG Yogyakarta Hanik Humaida mengatakan 7 kali guguran lava pijar itu tercatat pada pengamatan periode pukul 00.00 sampai 06.00 WIB.

“Teramati 7 kali guguran lava pijar jarak maksimum 1.200 meter ke arah barat daya,” katanya dalam keterangannya, Jumat (15/10) pagi.

BACA JUGA:  Merapi Alami 17 Kali Guguran Lava Pijar, Jarak Luncur 1,5 Km

Secara visual, Gunung Merapi cukup jelas dan terlihat asap kawah bertekanan lemah teramati berwarna putih dengan intensitas sedang dan tinggi 75 sampai 100 meter di atas puncak kawah.

Dalam periode tersebut juga tercatat 59 kali gempa guguran dengan amplitudo 4 sampai 11 milimeter dan durasi 24 hingga 93 detik.

BACA JUGA:  Aktivitas Vulkanik Merapi, Guguran Lava Sejauh 1,2 Km Pagi Ini

Kemudian sebanyak 5 kali hembusan dengan amplitudo 3 sampai 5 milimeter dan durasi 17 hingga 25 detik.

Sedangkan untuk gempa low frekuensi tercatat sebanyak 2 kali dengan amplitudo 5 sampai 8 milimeter dan durasi 8 sampai 9 detik.

BACA JUGA:  BPPTKG Catat Merapi Pagi Ini Luncurkan 7 Kali Lava Pijar

Lalu untuk gempa hybrid atau fase banyak sebanyak 41 kali dengan amplitudo 3 sampai 8 milimeter, durasi 5 hingga 9 detik.

Adapun untuk tingkat aktivitas Gunung Merapi saat ini di level III atau Siaga.

“Masyarakat agar tidak melakukan kegiatan apapun di daerah potensi bahaya,” kata Hanik. (*)