GenPI.co Jogja - Tapai ketan adalah salah satu penganan khas Indonesia yang banyak ditemui di Pulau Jawa.
Meski banyak dijual di pasaran, kudapan yang satu ini kerap disajikan di momen-momen khusus.
Di Pulau Jawa, ada tiga jenis tapai ketan yang paling sering dijumpai, yakni tapai ketan hitam, tapai ketan putih dan ketan hijau yang merupakan campuran pewarna alami daun pandan.
Makanan yang didapatkan dari proses fermentasi beras ketan ini memiliki banyak peminat. Selain enak, harga tapai ketan juga tidak menguras kantong.
Rasanya tidak salah jika penganan berwarna ungu ini memiliki banyak peminat.
Di balik rasanya yang asam manis, siapa sangka banyak ditemukan manfaat kesehatan bagi tubuh. Bahkan, tapai ketan disebut dapat menghilangkan stres dan depresi.
Berikut manfaat dan fakta kesehatan soal tapai ketan:
Melancarkan sistem pencernaan
Proses fermentasi pada tapai ketan mampu menjaga keseimbangan bakteri baik.
Kandungan bakteri baik pada tapai ketan membunuh bakteri jahat di pencernaan.
Tapai ketan juga mampu mengembalikan bakteri baik yang mati akibat mengkonsumsi obat anti biotik.
Selain itu, tapai ketan juga efektif menjaga sistem pencernaan tetap sehat.
Karena tapai ketan mampu meredakan sindrom iritasi usus besar dan membuang angin di perut serta membantu mempermudah buang air besar.
Mempermudah tubuh mencerna makanan
Bakteri baik pada tapai mampu memecah karbohidrat kompleks pada makanan dan mengubahnya menjadi zat baik yang bermanfaat.
Bahan baku biji-bijian yang berserat tinggi membuat tapai juga menyimpan serat alami untuk menjaga kebersihan pencernaan.
Meningkatkan imun
Di masa pandemi seperti saat ini, tidak disangka tapai memiliki kandungan probiotik yang mampu meningkatkan sistem imun tubuh.
Probiotik dalam tapai membunuh kuman dan bakteri yang ada di dalam tubuh.
Agar lebih optimal, konsumsi tapai ketan juga harus dibarengi dengan konsumsi vitamin C dan zat besi serta zinc agar lebih optimal menjaga imunitas.
Menyehatkan jantung
Kandungan bakteri asam laktat pada tapai ternyata terbukti efektif dalam meningkatkan fungsi jantung.
Selain itu, probiotik pada tapai juga efektif menurunkan kadar kolestrol dalam darah atau penyumbatan pembuluh darah.
Baik untuk penderita alzheimer
Kandungan vitamin B1 pada beras ketan ternyata bermanfaat menurunkan risiko terkena alzheimer.
Untuk menambah jumlah vitamin B1 pada penderita alzheimer disarankan untuk mengkonsumsi tapai ketan.
Konsumsi tapai ketan telah terbukti efektif meningkatkan fungsi kognitif penderita alzheimer.
Mengontrol kadar gula
Selain mengobati alzheimer, vitamin B1 dengan dosis yang tepat yakni 150-300 mg per hari dapat mengurangi kadar gula penderita diabetes.
Obat stres
Efek yang paling tidak terduga pada vitamin B1 tapai ketan adalah mengurangi stres.
Nama lain dari vitamin B1 adalah vitamin antistres yang berkhasiat mengendalikan suasana hati dan gangguan fisiologis.
Sedangkan kandungan lain seperti Lactobacillus helveticus dan Bifidobacterium longum sangat ampuh meredakan depresi. (hellosehat)
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News