Roy Marten Sebut Sebuah Berita Digital saat Ini Bisa Menghancurkan

12 Oktober 2022 12:00

GenPI.co Jogja - Artis senior Roy Marten menyebut satu berita digital bisa mempopulerkan maupun menghancurkan di era revolusi industri komunikasi saat ini.

Hal tersebut dikatakannya saat diskusi dengan tajuk 'Jurnalis di era Digital' yang digelar di Hotel Ambhara, Jakarta Selatan, Selasa (11/10).

Roy Marten mencontohkan peristiwa Ferdy Sambo yang tersangkut dalam kasus dugaan pembunuhan terhadap Brigadir J.

BACA JUGA:  Mimpi Dikejar Kiamat, Artis Dik Doank Putuskan Hijrah

“Lihat peristiwa Ferdy Sambo,” kata dia yang merupakan penasehat Aliansi Jurnalis Video (AVJ) divisi hiburan ini.

Menurut Roy Marten, dalam kasus Ferdy Sambo itu ketika tidak ada digital maka pemberitaannya akan berbeda.

BACA JUGA:  Thariq Halilintar Menentang saat Fuji Disebut Artis Jalur Kematian

Selain itu, media mainstream maupun bukan pun saat ini telah tak lagi ada batasan.

Roy Marten kembali mencontohkan ketika ada salah satu stasiun televisi memilih tak memuat berita kasus Ferdy Sambo tapi ribuan media digital memuatnya.

BACA JUGA:  Ahmad Dhani Beber Ada Artis Cantik Mau Jadi Istrinya, Tapi Ada Syarat

“Industrinya memang sudah beda. Begitulah konsekuensinya,” ujarnya.

Ketum PP AJV Syaefurrahman Al Banjary menambahkan jurnalis video harus bisa menjaga kualitas tak menjadi bagian penyebar hoaks.

“Dibutuhkan akurasi dan verifikasi. Kualitas produk jurnalismenya pun akan meningkat,” ucapnya. (*)

Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News

Redaktur: Ridho Hidayat

BERITA TERKAIT

Copyright © 2024 by GenPI.co JOGJA