GenPI.co Jogja - Pengacara Hotman Paris Hutapea meminta Polda Jawa Timur (Jatim) melakukan penyelidikan tewas anak Siti Soimah yang merupakan santri pondok pesantren Gontor.
Anak dari Soimah yang bernama Albar Mahdi tersebut diduga mengalami kekerasan dan meninggal dunia pada Senin 22 Agustus lalu.
“Mohon Bapak Kapolda Jatim menindaklanjuti kasus itu,” katanya dikutip dari JPNN.com, Senin (5/9).
Pengacara kondang itu mengaku juga telah melihat foto dari jenazah Albar Mahdi.
“Saya melihat, itu sangat mengerikan,” tuturnya.
Hotman Paris mendatangi Kota Palembang dalam program Hotman 911. Ini merupakan program bantuan hukum gratis kepada warga dengan ekonomi lemah untuk mencari keadilan.
Kasus tersebut awalnya diketahui Soimah yang memperoleh kabar dari pengasuh pondok pesantren Gontor 1 kalau anaknya meninggal dunia.
Jenazah Albar diantar oleh pihak Gontor 1 dipimpin Ustaz Agus dan tiba di Palembang pada Selasa, 23 Agustus lalu.
Agus kemudian menjelaskan kalau anak Soimah tewas karena terjatuh akibat kekelahan ketika mengikuti Perkemahan Kamis Jumat.
Namun banyak wali santri melaporkan kalau Albar menjadi korban tindak kekerasan di dalam pondok.
Pondok pesantren pun akhirnya membuat pengakuan kalau Albar memang menjadi korban penganiayaan.
“Kami membuat surat terbuka ingin ketemu Kiai di Gontor 1. Pelaku dan keluarganya untuk duduk satu meja. Ingin tahu kronologisnya,” ucap wanita yang berprofesi sebagai wartawan itu. (*)
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News