Larang Si Kecil Menangis Ternyata Tidak Baik, Nih Dampaknya

17 September 2021 18:00

GenPI.co Jogja - Orangtua yang sering melarang anak menangis ternyata tidak baik lho untuk perkembangan emosional si kecil.

Si kecil biasanya menangis misalnya karena sakit akibat jatuh, bisa juga disebabkan sedang merasa sedih dan frustasi.

Karena sulit mengungkapkannya, anak kemudian mengeluarkannya dengan tangisan. Dikutip dari hellosehat, ini dampak bila sering melarang si kecil menangis.

1. Anak merasa disepelkan

Sebagian orangtua masih menganggap anak terutama laki-laki harus kuat dan tidak cengeng sehingga ketika menangis, orangtua menekankan hanya buang waktu saja.

Kondisi ini membuat anak merasa disepelkan. Padahal emosi yang muncul pada anak sangat penting.

2. Kepercayaan dini anak turun

Ketika orangtua melarang anak berekspresi dari perasaannya, lama-lama tingkat kepercayaan diri si kecil akan menurun.

3. Si kecil merasa perasaannya sesuatu yang salah

Anak merasa emosi yang dirisakannya merupakan sesuatu yang salah ketika orangtua sering melarangnya menangis.

4. Si kecil mengalami kesulitan berempati

Si kecil akan sulit atau bahkan bisa kehilangan rasa empati ketika melihat temannya sedih, kecewa, atau menangis.

Anak yang terbiasa tidak boleh menangis akan menganggap ketakutan dan kemarahan adalah emosi buruk yang harus ia hindari.

Manfaat membiarkan anak menangis

Membiarkan anak menangis bisa memberikan banyak manfaat untuk tubuh. Sebab tubuh akan mengeluarkan hormon stres dan zat sisa lewat cairan air mata.

Membiarkan anak menangis memang baik. Tapi dalam ada kondisi tertentu, orangtua perlu menghentikannya.

1. Melukai orang lain atau diri sendiri

Kalau sudah melukai diri sendiri atau orang lain, segera hentikan.

2. Perhatian tangisan anak

Orangtua perlu memperhatikan setiap perhatian yang ia berikan pada si kecil. (*)

Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News

Redaktur: Ridho Hidayat

BERITA TERKAIT

Copyright © 2024 by GenPI.co JOGJA