GenPI.co Jogja - Pernahkah kamu merasakan ketindihan saat tidur?
Ternyata fenomena ini bukan karena gangguan jin atau makhluk halus, lo.
Dalam istilah kedokteran, fenomena ini disebut kelumpuhan tidur atau sleep paralysis.
Sleep paralysis merupakan salah satu jenis parasomnia, yakni gangguan tidur yang menyebabkan suatu kejadian atau pengalaman yang tidak diinginkan.
Fenomena ini terjadi ketika mekanisme otak dan tubuh tidak selaras saat tidur.
Singkatnya, saat otak belum siap mengirimkan sinyal bangun tidur, tapi tubuh masih dalam kondisi setengah sadar.
Karena itu, kamu akan merasakan kaku pada tubuh, sulit bernapas, tidak bisa bicara, dan pikiran kamu masih mengawang.
Sleep paralysis kemungkinan bisa terjadi karena faktor genetik.
Namun, ada juga ada faktor lain seperti jam tidur yang berantakan, banyak begadang, stres, posisi tidur telentang.
Kemudian, gangguan bipolar atau gangguan kram kaki saat malam hari.
Selain itu, sleep paralysis juga dapat terjadi karena efek samping dari obat ADHD atau penyalahgunaan narkotika. (Hello Sehat)
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News