GenPI.co Jogja - Kamu pernah merasakan terapi lintah?
Ya, lintah masuk ke dalam kelompok hewan hematofagus yaitu hewan pemakan darah.
Terapi menggunakan lintah sudah dikenal sejak zaman Mesir, Yunani, India, dan Arab Kuno.
Pada zaman itu, lintah dipercaya bisa menyembuhkan laringitis.
Selain itu, juga dapat menyembuhkan kelainan sistem saraf, demam kuning, masalah gigi, penyakit, hingga infeksi.
Sedangkan para ahli saat ini, menggunakan air liur lintah berjenis Hirudo medicinalis.
Lintah ini berguna untuk perawatan medis karena punya senyawa aktif, seperti:
Anestesi alami yang mengurangi rasa sakit, Vasodilator yang melebarkan pembuluh darah, serta Hirudin dan celine yang mencegah pembekuan darah.
Selain itu, senyawa aktif yang ada di dalam air liur lintah juga bisa melancarkan aliran darah.
Sedangkan dalam dunia kedokteran modern, lintah bisa menyelamatkan risiko operasi plastik dan bedah mikro lainnya.
Bayangkan saja, lintah dapat menyelamatkan jaringan hingga anggota tubuh yang terancam mati.
Seperti, komplikasi penyakit bahkan memasang kembali bagian tubuh yang putus.
Lintah juga membantu mengatasi penumpukan darah setelah operasi.
Selain itu, lintah juga mengatasi kebotakan dan rambut rontok dengan melancarkan peredaran darah.
Bahkan berdasarkan sejumlah penelitian, efek tersebut juga dapat mengobati gangguan diabetes atau penyakit kardiovaskular. (Hello Sehat)
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News