GenPI.co Jogja - Sebagian orang mungkin bisa dengan cepat jatuh cinta, tapi akhirnya timbul rasa benci.
Sebuah penelitian menyebut orang yang cepat suka dan tertarik dengan pasangan, dalam waktu yang tak lama cenderung timbul rasa benci.
Penelitian itu melibatkan kelompok pria muda yang diminta menyebrangi jembatan lalu menemui seorang wanita di ujungnya.
Para ahli menyediakan dua jembatan, yakni yang sudah reyot dan masih bagus.
Sebagian pria yang menyebrangi jembatan reyot merasa tertarik dengan wanita di ujung jembatan itu. Sementara pria lain di jembatan yang bagus tak merasakan apapun.
Dari penelitian itu disimpulkan kelompok pria yang merasa tertarik dengan wanita di ujung jalan bukan karena cinta atau suka.
Tapi hanya mengalami peningkatan adrenalin yang membuat jantung berdegup kencang, dan emosionalnya terpengaruhi atau efek fisiologis.
Efek fisiologis ini sebenarnya juga sama dirasakan saat membenci seseorang.
Cinta itu membutuhkan waktu lama agar tumbuh dan mendalam. Cinta tak hanya membuat bahagia, tapi juga memahami karakter pasangan dan mengerti
Jika cepat jatuh cinta, dan baru tahu kekurangan pasangan, bisa saja kamu berubah jadi benci.
Nikmati waktu pendekatan kamu dengan pasangan sampai merasa siap menjalin komitmen. (hellosehat)
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News