GenPI.co Jogja - Kamu yang tinggal di kota-kota besar pastinya sudah tidak asing dengan asap knalpot yang dihasilkan kendaraan bermotor.
Selain menyebabkan pencemaran udara, asap kendaraan juga mengganggu kesehatan.
Lalu, apa saja bahayanya?
1. Kanker
Asap knalpot memiliki kandungan benzena, arsenik, formaldehyde, dan 1,3-butadiene yang memiliki sifat karsinogenik.
Kandungan asap knalpot tersebut bisa menyebabkan mutasi genetik yang bisa menimbulkan kanker.
2. Masalah pernapasan
Kalau kamu sering menghirup asap knalpot, kemungkinan terburuknya kamu akan keracunan karbon monoksida.
Akibatnya, hal tersebut akan meningkatkan risiko pneumonia dan memengaruhi organ tubuh lainnya.
3. Penyakit kardiovaskular
Partikel halus dan gas beracun yang ada di dalam asap knalpot akan masuk ke paru-paru, kemudian mengalir bersama darah ke seluruh tubuh lewat pembuluh darah.
Akibatnya, bahaya paparan asap knalpot tersebut akan meningkatkan risiko penyakit jantung dan pembuluh darah.
4. Terkena stroke dan demensia
Penelitian yang ada di jurnal The Science of The Total Environment pada 2016 mencatat, asap knalpot bisa meningkatkan risiko terkena stroke.
Selain itu, penelitian juga menyebutkan, tinggal di dekat jalan raya utama bisa meningkatkan risiko terkena demensia.
Kedua hal itu, kemungkinan disebabkan karena zat berbahaya asap knalpot.
Zat tersebut merusak pembuluh darah dan menyebabkan otak tidak mendapatkan oksigen yang cukup.
5. Menurunkan kualitas sperma
Dalam Journal of Proteome Research pada 2015, menghirup asap knalpot bisa mengurangi kualitas sperma.
Kemungkinan hal itu terjadi karena perubahan protein, komponen kunci untuk produksi sperma dan sintesis hormon testosteron. (Hello Sehat)
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News