Perbedaan Air Mineral dengan Air Putih, Catat Manfaatnya

11 September 2021 23:00

GenPI.co Jogja - Di tengah pandemi Covid-19, beragam informasi mengenai cara pencegahan infeksi virus Covid-19 beredar luas di masyarakat. Salah satu informasi yang mencuat baru-baru ini adalah anjuran banyak minum air putih. Bahkan, orang-orang menyarankan untuk banyak minum air putih selama 15 menit sekali.

Melansir laman resmi Organisasi Kesehatan Dunia (WHO), tidak ada bukti bahwa banyak mengkonsumsi air putih dapat membunuh virus Covid-19. Namun, mengkonsumsi air putih dengan cukup setiap harinya memang baik dilakukan untuk menjaga kesehatan.

WHO menyarankan orang minum air putih minimal delapan gelas sehari untuk kesehatan secara umum. Air putih berguna menjaga cairan dalam tubuh dan mencegah dehidrasi.

Cairan limfatik, bagian dari sistem kekebalan seseorang, membentuk empat kali volume darah dan berfungsi untuk membuang limbah dari tubuh seseorang.

Sistem penting di seluruh tubuh pun dapat menjadi rusak jika tubuh tidak menerima pasokan air yang tercukupi dan bersih.

Dehidrasi atau kekurangan cairan tubuh biasanya dialami oleh orang-orang yang gemar mengonsumsi minuman berasa dan beraroma. Tanpa disadari, orang bisa mengalami dehidrasi karena kebiasaan konsumsi alkohol, minuman berkafein dan minuman manis.

Dehidrasi pada ujungnya bisa menyebabkan peradangan di seluruh tubuh. Bahkan peneliti menemukan dehidrasi memberikan dampak negatif pada otak seseorang dan bisa meningkatkan risiko depresi.

Air putih biasa Anda dapatkan dari alam seperti sungai dan danau atau dari keran rumah. Air ini harus direbus atau dimasak supaya aman untuk diminum. Dari segi rasa, air putih memiliki rasa yang lebih ringan daripada air mineral.

Dalam kandungan air putih, terdapat satu atom hidrogen atau dua atom hidrogen. Meski tidak mengandung mineral, air putih masih bisa diubah menjadi air mineral dengan cara menambahkan nutrisi ke dalamnya.

Namun secara kualitas, air mineral menjadi sumber nutrisi yang lebih baik. Harga air mineral juga lebih mahal bila dibandingkan dengan air putih yang bisa didapatkan secara gratis.

Dinukil Ayobandung.com, di bawah ini beberapa manfaatnya.

1. Menurunkan berat badan

Air putih maupun air mineral dapat membantu Anda yang sedang ingin menurunkan berat badan. Ini karena air tidak mengandung lemak dan kalori, berbeda dari minuman lain seperti soda dan jus yang biasanya mengandung gula tambahan.

Air bekerja dengan membuat Anda cepat kenyang sehingga berefek menahan nafsu makan, meningkatkan sistem metabolisme tubuh dalam mencerna makanan, serta bantu mengurangi keinginan untuk minum minuman manis dan tinggi kalori.

2. Meningkatkan kesehatan tulang

Sebuah studi yang terbit pada The American Journal of Clinical Nutrition pernah menemukan bahwa ternyata tubuh bisa menyerap kalsium dari air mineral sama seperti kalsium yang berasal dari produk susu.

Selain itu, berkat kandungan kalsiumnya, air mineral dapat membantu pencegahan osteoporosis dengan meningkatkan kepadatan mineral pada tulang.

3. Menurunkan tekanan darah

Air mineral mengandung mineral magnesium yang berperan penting dalam menjaga kondisi tubuh Anda secara keseluruhan. Magnesium membantu mengatur ratusan sistem tubuh, termasuk tekanan darah, gula darah, serta fungsi otot dan saraf.

Tubuh manusia membutuhkan magnesium untuk membantu pembuluh darah agar tetap rileks sehingga hal ini akan menjaga tekanannya tetap dalam angka yang normal.

4. Menurunkan tingkat kolesterol LDL

Salah satu faktor terbesar yang membuat Anda memiliki masalah jantung yaitu kolesterol jahat alias LDL.

Orang-orang yang minum air mineral secara teratur akan mengalami berkurangnya risiko masalah jantung secara drastis karena kemampuan air mineral menurunkan kolesterol LDL.


5. Membantu menjaga kesehatan sistem pencernaan

Air mineral juga dapat memberikan manfaat untuk sistem pencernaan. Ini berkat kandungan sulfat yang membantu kinerja pankreas untuk melepaskan enzim seperti amilase, protoase, dan lipase yang membantu pencernaan makanan dengan baik.

Perlu Anda ketahui, kekurangan kadar sulfat dalam tubuh bisa menyebabkan kesehatan pencernaan terganggu, bahkan menyebabkan sembelit dan diare.

6. Menjaga keseimbangan elektrolit

Elektrolit merupakan garam (terdiri atas bicarbonate, klorida, potasium, dan sodium) yang berfungsi mencegah kekurangan cairan dengan membantu sel tubuh menyerap air.

Karena air mineral merupakan sumber terbaik elektrolit, ia akan membantu keseimbangan elektrolit dalam tubuh Anda. Menjaga keseimbangan elektrolit sangatlah penting, sebab kekurangannya dapat menimbulkan kondisi dehidrasi.

Akan tetapi, jangan mengonsumsinya secara berlebihan, karena hal ini bisa menimbulkan naiknya kadar sodium dalam tubuh yang nantinya akan menyebabkan gejala seperti detak jantung yang tak teratur.(*)

Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News

Redaktur: Hartanto Ardi Saputra

BERITA TERKAIT

Copyright © 2024 by GenPI.co JOGJA