GenPI.co Jogja - Kalau kamu suka tidur siang, lebih baik tidak tidur terlalu lama.
Pasalnya, menurut penelitian dari Jepang menunjukkan jika terlalu lama tidur siang bisa meningkatkan risiko penyakit jantung dan diabetes tipe 2.
Para peneliti dari University of Tokyo melibatkan 307.237 orang untuk diteliti.
Mereka menganalisis 21 penelitian yang melibatkan orang-orang di Negara Barat dan Timur.
Hasilnya, ada tiga risiko utama dari lamanya tidur siang yang panjang, seperti:
1. Diabetes tipe 2
Penelitian itu menunjukkan tidur siang lebih dari satu jam akan meningkatkan risiko terkena diabetes 2 hingga 46 persen.
Jika kamu selalu merasa lelah di siang hari, risiko diabetes tipe 2 meningkat hingga 56 persen.
Hasil penelitian ini dipresentasikan di Annual Meeting of the European Association for the Study of Diabetes di 2015 lalu.
2. Sindrom metabolik
Penelitian juga menghasilkan, tidur siang lebih dari 40 menit akan meningkatkan risiko terkena sindrom metabolik.
Ditambah, orang yang tidur siang selama 1,5-3 jam berpotensi terkena sindrom metabolik hingga 50 persen.
Hasil penelitian ini sudah dipresentasikan di American College of Cardiology’s 65th Annual Scientific Session.
3. Penyakit jantung
Penelitian itu juga menunjukkan jika tidur siang lebih dari satu jam akan berpotensi terkena penyakit jantung sebanyak 82 persen dan meningkatkan risiko kematian sebesar 27 persen.
Namun, para peneliti mengatakan hasil riset itu masih memerlukan penelitian lebih lanjut. (Hello Sehat)
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News