GenPI.co Jogja - Makan siang dengan ikan asin bersama nasi panas dan sambal pedas memang enak.
Ikan asin sendiri merupakan ikan yang diawetkan dengan garam kering atau air garam.
Di dalamnya terdapat protein hewani yang diawetkan.
Banyak orang yang suka makan lauk ini karena dipercaya dapat memberikan manfaat bagi kesehatan tubuh.
Ikan asin mengandung protein, kalsium, dan fosfor yang cukup tinggi.
Manfaat yang bisa kamu dapatkan dari memakan ikan asin, antara lain menjaga kesehatan tulang dan gigi, mencegah anemia.
Selain itu, memenuhi kebutuhan protein harian, menyediakan energi bagi tubuh, dan membantu meningkatkan sistem imun tubuh.
Walau memiliki manfaat, mengonsumsi ikan asin juga berisiko menimbulkan berbagai penyakit, seperti:
1. Memperberat kerja ginjal dan jantung
Ikan asin mengandung garam atau sodium yang tinggi.
Jika kelebihan garam, tubuh akan menahan air untuk mengencerkan garam dan akan meningkatkan cairan di dalam aliran darah.
Jantung akan bekerja ekstra untuk memompa dan mengalirkan darah.
Akibatnya, tekanan aliran darah akan meningkat dan jika dibiarkan dapat menyebabkan pembekuan pembuluh darah.
Berikut masalah kesehatan yang perlu diwaspadai, yaitu tekanan darah tinggi, serangan jantung, stroke, gagal jantung, dan penyakit ginjal kronis.
2. Risiko kanker
Ikan asin mengandung nitrosamin, yaitu zat karsinogen yang dihasilkan dalam proses pembuatannya.
Proses pengasinan dan penjemuran di bawah sinar matahari, dapat menimbulkan reaksi pada zat nitrit yang dihasilkan daging ikan.
Hal ini dapat membentuk senyawa nitrosamin yang bisa memicu kanker seperti kanker tenggorokan.
Hal ini lebih berisiko dialami oleh orang dengan kekebalan tubuh lemah. (Hello Sehat)
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News