GenPI.co Jogja - Penahkah kamu mendengar kalau mencabut uban, maka uban akan bertambah banyak?
Benarkah demikian?
Uban muncul seiring bertambahnya usia dan membuat sel pigmen pada folikel atau pori-pori di kulit kepala juga ikut mati.
Jika sel pigmen menjadi sedikit, maka setiap helaian rambut juga tidak mengandung melanin atau zat warna.
Akibatnya, rambut berubah warna menjadi abu-abu, perak atau putih saat tumbuh kembali.
Beberapa orang merasa uban bisa mengganggu penampilan.
Untuk mengurangi uban, kebanyakan orang akan mencabut setiap helai rambut yang beruban.
Faktanya, hal itu ternyata tidak menghilangkan rambut beruban sepenuhnya.
Melainkan, kamu akan mendapat rambut beruban yang baru.
Menurut dr. Shashank Kraleti dari University of Arkansas, mencabut uban tidak dapat menyelesaikan masalah rambut.
Ketika kamu mencabut rambut, kemudian rambut baru akan tumbuh menggantikan rambut yang hilang.
Karena sel pigmen berhenti menghasilkan pigmen warna, rambut baru yang tumbuh juga berwarna putih.
Mencabut uban juga tidak diperbolehkan.
Pasalnya, mencabut rambut dapat menyebabkan trauma folikel rambut.
Mencabut rambut secara berulang dapat memicu infeksi, meninggalkan bekas luka, hingga kebotakan.
Nah, kalau kamu ingin menghilangkan uban di rambut, cobalah untuk memotongnya dengan hati-hati. (Hello Sehat)
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News