GenPI.co Jogja - Serangga mempunyai kaya akan kandungan gizi bahkan lebih lebih banyak dari daging yang biasa dikonsumsi, misal sapi.
Adapun untuk serang yang paling umum dikonsumsi di antaranya ulat, lebah, tawon, semut, belalang, dan jangkrik.
Namun secara keseluruhan di dunia terdapat lebih dari 1.900 spesies serangga loh yang bisa dikonsumsi.
Nah untuk manfaat makan serangga yang pertama yakni bisa memerangi obesitas.
Mayoritas serangga kaya akan protein, lemak sehat, zat besi, dan kalsium. Selain itu juga rendah akan karbohidrat.
Misal saja setiap 100 gram jangkrik punya kandungan sekitar 121 kalori, 12,9 gram protein, 5,5 gram lemak, dan 5,1 gram karbohidrat.
Sedangkan 100 gram daging sapi mengandung lebih banyak protein, yaitu sekitar 23,5 gram, dan juga jauh lebih tinggi lemak, yaitu sekitar 21,2 gram.
Lemak pada serangga yang rendah cukup efektif untuk meemrangi obesitas dan penyakit terkait lainnya.
Manfaat kedua, makan serangga juga bisa melawan malnutrisi karena murah dan mudah ditemukan di mana-mana.
Selain itu, sebuah penelitian menyebut makan serangga lebih aman dibandingkan dengan makan daging.
Sebab serangga punya risiko lebih rendah dalam menginfeksi manusia dengan penyakit zoonosis dari hewan ternak.
Meski begitu, dianjurkan untuk memasaknya terlebih dahulu agar menghancurkan patogen yang membahayakan dalam tubuh mereka. (hellosehat)
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News