Mengenal Gejala Bayi Sering Ngiler atau Ngeces

09 September 2021 18:30

GenPI.co Jogja- Bayi sering kali mengeluarkan air liur atau ngiler atau sering disebut ngeces. Apakah ngiler berbahayakah?

Secara medis, bayi ngeces karena kelenjar liur pada bayi sudah aktif sejak ia masih berada di dalam rahim.

Setelah lahir, kelenjar air liur bayi akan sangat aktif pada beberapa bulan pertama. Hal ini karena ia belum bisa menelan semua air liur yang diproduksi.

Melansir dari Ayoyogya, penyebab lain dari keluarnya air liur pada bayi dapat juga sebagai perlindungan diri, Bun, misalnya saat ia memasukkan benda yang dipegangnya ke dalam mulut.

Bahkan, saat mengalami tumbuh gigi, peningkatan gerak otot di mulutnya juga memicu kelenjar ludah bekerja lebih aktif. Maka bayi menjadi sering ngiler alias ngeces.

Supaya tidak timbul iritasi atau ruam merah pada area kulit sekitar bibirnya, Anda dianjurkan rutin membersihkan mulutnya dari sisa liur yang menempel.

Kalau tidak segera dibersihkan, air liur ini bisa saja menyebabkan iritasi dan ruam merah pada kulit bayi.

Bersihkan secara rutin dan perlahan, menggunakan kain lembut yang bersih.

Namun meski wajar, perhatikan juga apakah bayi yang ngeces atau ngiler menunjukkan tanda-tanda, seperti:

1. Air liur yang keluar jumlahnya sangat banyak dan berlebihan

2. Anak masih sering ngeces meski sudah berusia 2 tahun atau lebih

3. Ia kesulitan menutup mulut dan menggerakkan lidah

4. Anak mengalami kesulitan saat menelan

5. Bentuk rahang dan mulutnya terlihat berbeda dari bayi lainnya

Apabila menunjukkan tanda-tanda tersebut, segera diperiksakan ke dokter anak supaya bisa tahu penyebab dan diberi penanganan dini jika diperlukan.(*)

Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News

Redaktur: Hartanto Ardi Saputra
Ngiler   Ngeces   Bayi Ngiler   Bayi Ngeces   Bayi  

BERITA TERKAIT

Copyright © 2024 by GenPI.co JOGJA