Benarkah Ludah Bisa Menyembuhkan Luka? Ini Faktanya

16 November 2021 14:30

GenPI.co Jogja - Apa kamu pernah melihat anjing atau kucing menjilati lukanya?

Atau kamu sendiri pernah mengolesi luka dengan ludah.

Air liur hewan sendiri mengandung epidermal growth factor (EGF) dan nerve growth factor (NGF) untuk membasmi bakteri.

BACA JUGA:  Pernah Galau Saat Turun Hujan? Ini Penjelasan Ilmiahnya

Bagaimana dengan air liur manusia?

Berikut pengaruhnya terhadap luka:

BACA JUGA:  Pernah Mual Saat Main HP di Dalam Mobil? Ini Penjelasan Ilmiahnya

1. Mencegah infeksi luka

Air liur manusia mengandung peptide jenis histatin, zat yang membentuk protein.

BACA JUGA:  Ilmiah! Dampak Kesehatan Akibat Patah Hati Bisa Serius

Zat tersebut hanya diproduksi oleh kelenjar air liur manusia.

Peptide mampu mencegah infeksi jamur Candida albicans.

Selain histatin, ada juga defensin, cathelicidin, dan staterin yang dapat menyembuhkan luka di mulut.

2. Menyembuhkan luka lebih cepat

Zat histatin ternyata juga dapat menyembuhkan luka.

Bahkan salah satu penelitian menyebut, histatin diduga juga dapat menyembuhkan luka penderita diabetes.

3. Membantu memulihkan luka

Histatin memicu proses pembentukan pembuluh darah.

Hal itu bermanfaat untuk pemulihan luka.

Zat tersebut dapat membantu menutup luka di mulut dan kulit karena peradangan.

Jadi bolehkan membersihkan luka dengan ludah?

Menurut para ahli, ludah manusia juga mengandung banyak bakteri yang bisa memicu infeksi pada luka.

Walau bakteri tidak berbahaya, tetapi saat ada di kulit bisa langsung menginfeksi luka.

Untuk pertolongan pertama, lebih baik bersihkan luka dengan air mengalir dan sabun, lalu cari bantuan medis. (Hello Sehat)

Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News

Redaktur: Budi Yuni Harto

BERITA TERKAIT

Copyright © 2024 by GenPI.co JOGJA