8 Obat Herbal untuk Penderita Diabetes, Murah dan Aman

15 November 2021 16:30

GenPI.co Jogja - Ketika kamu memiliki diabetes melitus, janganlah putus asa.

Kamu bisa mengendalikannya agar gejala diabetes tidak mengganggu aktivitas.

Selain menjaga pola hidup sehat, minum obat, terapi insulin, kamu juga bisa melakukan pengobatan alternatif.

BACA JUGA:  Minum Kopi Penyebab Gula Darah Naik, Begini Cara Mengatasinya

Pengobatan alternatif dengan mengonsumsi obat herbal bisa menjadi pilihan lain bagi para penderita diabetes.

Alasannya, obat herbal dari bahan alami lebih minim efek samping, murah, dan aman.

BACA JUGA:  Penderita Diabetes Wajib Makan Buah-buah Ini

Berikut ini tanaman herbal yang bisa menurunkan kadar gula darah:

1. Ginseng

BACA JUGA:  Manfaat Mi Petai Cina Karya Mahasiswa UNY Top, Diabetes Aman

Salah satu penelitian menemukan ginseng memiliki kandungan alami yang dapat mengobati diabetes.

Senyawa alami di dalam ginseng dapat membantu menyerap glukosa dalam tubuh, sehingga mencegah naiknya gula darah secara tiba-tiba.

Penelitian lainnya dalam Journal of Medicinal Plants Research menyebut ginseng sebagai obat alami untuk diabetes.

Baik akar, buah, dan daunnya efektif membantu mengendalikan kadar gula darah.

Dari hasil penelitian, ginseng mampu menurunkan kadar gula darah puasa (GDP), gula darah dua jam setelah makan (GD2PP), dan gula darah selama 3 bulan terakhir (HbA1c).

Namun, besaran efek penurunannya bervariasi tergantung jumlah senyawa aktif yang ada di masing-masing jenis ginseng.

2. Kunyit

Kandungan antioksidan di dalam kunyit bisa menjadi obat herbal diabetes.

Kadar gula darah pengidap diabetes bisa turun hingga 18 persen setelah mengonsumsi 300 mg kunyit.

Dalam jurnal Diabetes Care menunjukkan, mengonsumsi 1,5 gram kunyit setiap hari selama sembilan bulan dapat mencegah perkembangan diabetes tipe 2 pada orang yang mengalami prediabetes.

Selain itu, kunyit juga terbukti mencegah terjadinya komplikasi diabetes.

3. Kayu manis

Dalam Journal Diabetes Science and Technology, mengonsumsi kayu manis sebanyak 1, 3 atau 6 gram per hari bagi penderita diabetes tipe 2 dapat menurunkan kadar gula darah.

Selain itu, kayu manis juga dapat mencegah risiko komplikasi darah tinggi dan jantung.

Namun, untuk mengonsumsi kayu manis kamu harus mengikuti aturan makan sehat khusus diabetes.

Meski begitu, masih banyak penelitian yang hasilnya saling bertolak belakang mengenai efek kayu manis untuk mengendalikan gula darah.

4. Jintan hitam

Jintan hitam atau yang juga dikenal sebagai habbatussauda ini mampu melawan peradangan, menurunkan kadar lemak darah, serta menjaga kesehatan jantung dan hati.

Penelitian di jurnal Oxidative medicine and cellular longevity juga menemukan hal serupa.

Kandungan thymoquinone dalam habbatussauda bisa menjadi obat herbal diabetes.

Antioksidan ini dapat mengendalikan gula darah sekaligus membantu memperbaiki produksi sekresi insulin.

Thymoquinone juga dapat mencegah terjadinya dislipidemia diabetik, kondisi saat kadar lemak dalam darah tidak normal.

Penelitian lain juga menemukan, habbatussauda dapat menurunkan jumlah gula darah puasa, setelah makan, dan kadar HbA1c.

5. Jahe

Penelitian dalam jurnal Complementary Therapies in Medicine menyatakan, jahe mampu mengurangi kadar gula darah puasa dan kadar HbA1c.

Penelitian itu dilakukan pada 88 penderita diabetes yang mengonsumsi 3 gram jahe setiap hari selama delapan minggu.

6. Lidah buaya

Lidah buaya dapat mengurangi kadar gula darah puasa, karena itu baik dikonsumsi sebagai obat diabetes alami.

Selain itu, lidah buaya juga dapat menurunkan kadar lemak darah pada orang dengan diabetes tipe 2.

Kandungan lektin, mannans, dan antrakuinon dalam lidah buaya bisa menjadi obat herbal diabetes.

Senyawa aktif itu bisa meringankan luka diabetes dengan cara meredakan pembengkakan dan mempercepat proses penyembuhan akibat komplikasi diabetes.

7. Bawang merah

Meski dipercaya bermanfaat menstabilkan kadar gula darah, sayangnya belum banyak penelitian yang menguji kebenaran bawang merah sebagai obat diabetes alami.

Namun, studi pada jurnal Environmental Health Insights menunjukkan, makan bawang merah mentah 100 gram per hari dapat menurunkan gula darah.

Penelitian yang melibatkan penderita diabetes tipe 1 dan 2 itu juga menyebutkan, bawang merah mampu menurunkan kadar gula darah setelah makan.

Para peneliti menduga, bawang merah dapat dijadikan obat herbal karena meningkatkan kadar insulin dan membantu proses penurunan kadar gula darah.

8. Daun sirsak

Dalam jurnal Pharmacognosy Research di 2017, menunjukkan jika ekstrak daun mengandung polifenol dan flavonoid yang bersifat antihiperglikemik.

Selain itu, kandungan tersebut juga dapat mengurangi laju pemecahan gula dari makanan menjadi lebih sederhana.

Hal tersebut memberi waktu pankreas untuk membantu penyerapan gula darah.

Sederhananya, ekstrak daun sirsak berpotensi mengendalikan kadar gula darah pada penderita diabetes. (Hello Sehat)

Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News

Redaktur: Budi Yuni Harto

BERITA TERKAIT

Copyright © 2024 by GenPI.co JOGJA